Amerika, Rusia, Cina Kembangkan Rudal Hipersonik, Siapa Unggul?

Reporter

Terjemahan

Jumat, 19 Juni 2020 19:40 WIB

Kantor berita Rusia TASS menulis tentang rudal hipersonik anti kapal Zircon atau Tsirkon. TASS mengutip pernyataan Viktor Bondarev, mantan kepala Angkatan Udara Rusia, yang menyatakan Zircon menjadi bagian senjata negara pecahan Uni Soviet itu. strategic-culture.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menebalkan persaingan yang sedang terjadi untuk teknologi peluru kendali (rudal) hipersonik antara Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Skala hipersonik diberikan untuk kecepatan di atas lima kali kecepatan suara (Mach 5). Tidak seperti rudal balistik yang bisa melesat sama cepatnya, rudal hipersonik didesain tetap di bawah atmosfer dengan jangkauan di antara kemampuan rudal balistik dan pertahanan udara darat-ke-udara.

Pernyataan Trump tentang Super Duper Missile--yang 17 kali lebih cepat daripada rudal Amerika saat ini dan tingkat akurasi bidikan hingga 14 inci dari target sejauh 1.000 mil--diduga merujuk kepada AGM-183 ARRW (Arrow). Persenjataan ini sedang dikembangkan Angkatan Laut Amerika dan prototipenya telah menjalani uji, di antaranya, dibawa terbang pesawat pembom B-52 setahun lalu.

Kemampuan si anak panah ARRW melesat hingga Mach 12 ternyata belum sebanding dengan rudal hipersonik Avangard milik Rusia. Kemampuan rudal yang telah berulang kali diuji sejak Februari 2015 ini bisa melesat sampai Mach 20 atau mendekati 15 ribu mil per jam. Pada Desember lalu, Rusia telah mendeklarasikan rudal itu sebagai bagian dari angkatan perangnya--menjadikannya negara pertama di dunia yang mengoperasikan senjata hipersonik.

Sebagai bagian dari kerja samanya dengan India, Rusia juga menggarap proyek rudal sejenis yakni BrahMos-II. Mulai diuji terbang tahun ini, BrahMos-II diproyeksi siap pakai oleh angkatan perang kedua negara pada 2025. Saat itu diperkirakan, rudal ini bisa unjuk kecepatan sampai Mach 7.

Rusia juga mengembangkan rudal jelajah hipersonik anti-kapal perang, 3M22 Zircon. Senjata yang satu ini telah diperkenalkan pada Juni 2017 dan dilaporkan bisa melesat sampai Mach 8. Rudal jelajah hipersonik kedua yang dikembangkan Moskow adalah KH-47M2 Kinzhal. Ini adalah versi modifikasi dari roket Iskander yang bisa terbang dengan kecepatan Mach 10 sejauh 1.200 mil.

Advertising
Advertising

Pesawat tempur Rusia MiG-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal saat melakukan uji coba di Rusia, 1 Maret 2018. Rudal jelajah ini dibangun oleh Rusia untuk menghadapi target – target yang berukuran cukup besar dan dilindungi dengan baik oleh sistem senjata pertahanan udara milik musuh. AP/Russian Defense Ministry Press Service, File

Rudal-rudal jelajah itu jelas didesain untuk menghadapi sistem pertahanan rudal Amerika seperti THAAD dan barisan kapal-kapal induk Amerika. Diperkenalkan pada Maret 2018, rudal Kinzhal pernah ditunjukkan di balik sayap jet tempur MiG-31.

Seperti disinggung Trump, Cina juga berinvestasi besar untuk pengembangan jenis senjata yang sama. Pada Oktober lalu, parade kekuatan militer di negara itu ikut memamerkan rudal hipersonik DF-17. Ini sebenarnya sekelas rudal balistik tapi dikombinasikan dengan hypersonic glide vehicles (HGV).

Rudal DF-17 telah dua kali diuji pada November 2017. Hasilnya, kecepatan Mach 10 bisa disentuh dengan daya jangkau 1.100 sampai 1.500 mi tanpa peluru ini kehilangan kemampuan manuvernya. Proyeksinya, rudal hipersonik ini sudah siap pakai tahun ini.

SCMP |POPULAR MECHANICS | MISSILE DEFENCE ADVOCACY

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

9 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

10 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

11 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

17 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

18 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya