Terekam Video, Fenomena Awan Mirip UFO Besar di Amerika

Jumat, 3 Juli 2020 06:26 WIB

Fenomena cuaca awan besar mirip pesawat UFO di film Independence Day menggantung rendah di atas Kota New Meksiko pada 23 Juni 2020. Storyful

TEMPO.CO, Jakarta - Awan aneh yang terlihat seperti unidentified flying object (UFO) besar terekam video menggantung di atas Kota New Mexico, Amerika Serikat, pada 23 Juni 2020. Awan yang membawa hujan petir itu dipastikan fenomena cuaca yang dikenal sebagai shelf clouds yang terbentuk ketika badai dingin bertabrakan dengan udara lembap yang hangat.

Dalam video itu tampak matahari terbenam di kejauhan dengan latar kilat yang menyambar-nyambar dari awan besar berbentuk cakram tersebut. Dilaporkan kalau hujan deras juga mengguyur kota itu, angin bertiup kencang, tapi tidak ada kerusakan signifikan.

Peristiwa cuaca yang jarang terjadi itu diabadikan oleh warga setempat bernama Christian Hernandez. "Matahari terbenam itu indah ketika awan induk yang menakjubkan bergerak lebih dekat ke kota pada sore itu," ujar dia, seperti dikutip Daily Mail, Selasa 30 Juni 2020.

Cuaca ekstrem itu secara resmi telah dinamai sebagai jenis awan baru dalam Atlas Awan, Organisasi Meteorologi Dunia, pada 2018. Menurut glosarium cuaca AccuWeather, shelf clouds merupakan awan berbentuk baji horizontal rendah, yang terkait dengan bagian embusan badai petir.

Formasi shelf clouds sering disalahartikan sebagai tornado. Namun, fenomena ini justru biasanya menjadi indikasi bahwa badai telah mendekat. Shelf clouds itu terlihat menggantung rendah, yang membuatnya tampak lebih besar. Awan bahkan dapat ditemukan hanya beberapa ratus kaki di atas tanah.

Pada Juni lalu, awan jenis yang sama dilaporkan meliputi seluruh kota di Wisconsin, juga di Amerika Serikat. Sekitar jam 9:00 pagi, awan yang awalnya tampak seperti ombak datang ke pantai di Verona, menuju ke timur menuju Milwaukee dan Danau Michigan. Milwaukee terletak sekitar 1,5 jam di sebelah timur Verona.

We Energies yang berbasis di Milwaukee mengatakan kepada Journal Sentinel bahwa 14 ribu pelanggan tidak memiliki listrik pada pagi itu. Badai merobohkan dahan pohon dan merusak puluhan tiang yang menghubungkan ratusan kabel listrik.

Menurut Dinas Cuaca Nasional di Green Bay, kira-kira tiga jam timur laut Verona, badai yang tersebar menghantam bagian timur negara bagian itu hingga sore.

DAILY MAIL | JOURNAL SENTINEL

Berita terkait

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

8 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

8 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

10 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

11 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

15 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

15 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

15 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

16 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya