Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

image-gnews
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang Rossby Ekuatorial akan aktif di wilayah Aceh, area-area di Jawa, Bali, dan seluruh Nusa Tenggara selama sepekan ke depan. Fenomena atmosfer tersebut berpotensi mendongrak intensitas hujan. Untuk itu BMKG juga menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sebagian besar wilayah di Indonesia.

"Aktivitas gelombang Kelvin juga terpantau aktif. Faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," begitu bunyi pernyataan resmi BMKG, Selasa, 23 April 2024.

Menurut catatan BMKG, daerah tekanan rendah atau LPA di Samudra Hindia barat daya Bengkulu membentuk perlambatan kecepatan angin alias konvergensi memanjang dari Sumatera Barat hingga pesisir barat Bengkulu. Kondisi LPA itu juga membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi di pesisir barat Aceh hingag Barat Bengkulu.

Tim BMKG juga mendeteksi sirkulasi siklonik di Laut Arafuru dan Laut Flores yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua Pegunungan hingga Papua Selatan, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan, serta dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara. Konvergensi itu juga memanjang di Pesisir Barat Aceh, Pesisir Selatan Jawa Barat hingga selatan Banten, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah, serta di Samudra Pasifik Utara Papua Barat Daya. Semua kondisi igu juga memicu pertumbuhan awan hujan.

Dari perhitungan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang turun di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, hingga Lampung. Potensi itu juga terdeteksi di Pulau Jawa, mulai dari Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guyuran hujan sedang hingga lebat itu juga bisa terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. Prakiraan yang sama juga untuk seluruh wilayah Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan,” begitu bunyi imbauan BMKG.

Jenis cuaca ekstrem yang dimaksud meliputi puting beliung, hujan petir, hujan es, dan beberapa lainnya. BMKG juga mengingatkan soal bahaya banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin di wilayah yang terkena cuaca ekstrem.

Pilihan Editor: Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

29 menit lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

15 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

20 jam lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

22 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia