3 Perusahaan Farmasi Ini Masuki Uji Akhir Vaksin Covid-19

Jumat, 10 Juli 2020 14:00 WIB

Pensiunan prajurit berusia 84 tahun, Xiong Zhengxing, menjadi sukarelawan tertua di dunia untuk vaksin virus corona COVID-19 potensial. Kredit: Pear Video

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kelompok ilmuwan di Sinovac Biotech dari Cina, AstraZeneca dari University of Oxford, Inggris, dan Moderna dari Amerika Serikat telah memasuki tahap akhir uji coba vaksin Covid-19. Ketiganya berada di baris terdepan dari pacuan produksi vaksin untuk penanggulangan pandemi penyakit yang selama enam bulan ini telah menjangkiti 12 juta orang, dan 550 ribu di antaranya dibuat meninggal.

Sinovac Biotech Cina sedang memulai uji coba fase III dari vaksin Covid-19 potensial di Brasil dan menjadi salah satu dari tiga perusahaan farmasi untuk bergerak ke tahap akhir dalam perlombaan untuk mengembangkan inokulasi terhadap penyakit. Sinovac mengikuti persetujuan jalur cepat untuk uji coba oleh regulator di Brasil pada pekan lalu.

Sinovac mengatakan, penelitian itu yang akan dilakukan dalam kemitraan dengan produsen vaksin Brasil, Instituto Butantan, akan merekrut hampir 9.000 profesional kesehatan yang bekerja di fasilitas khusus Covid-19. Kemitraan dijadwalkan berjalan mulai bulan ini.

Bukan cuma di Brasil, tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Indonesia, beberapa hari lalu juga mengumumkan tengah menyiapkan uji klinis vaksin Covid-19 asal Cina. Mereka menyiapkan jumlah relawan imunisasi vaksin ditargetkan 1.640 orang untuk kerja sama Unpad dan PT Bio Farma dengan Sinovach Biotech yang memproduksi vaksin CoronaVac.

Kandidat vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, yang dikembangkan oleh para peneliti di University of Oxford dan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) menjadi peserta lain di uji klinis tahap 3 atau akhir. Ini adalah tahap uji melibatkan sejumlah besar atau ribuan responden sebelum dipastikan apakah vaksin cukup aman dan efektif untuk digunakan massal atau diedarkan secara luas.

Sedang kelompok di Moderna berencana menyusul kedua kelompok itu, memulai uji coba tahap akhir pada bulan ini juga. Sinovac yang memprakarsai pengembangan kandidat vaksin pada akhir Januari 2020 dan sedang mempersiapkan pabrik vaksin virus corona, yang diharapkan akan siap tahun ini dan mampu memproduksi hingga 100 juta suntikan setahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada 19 uji coba vaksin dalam evaluasi klinis dan ratusan lainnya yang juga sedang dikembangkan di seluruh dunia untuk menghentikan pandemi Covid-19. Hingga saat ini, belum ada vaksin Covid-19 yang telah disetujui untuk penggunaan komersial.

LIVE MINT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya