Virus Corona Menular Lewat Udara, Ini 5 Cara Menghadapinya
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 15 Juli 2020 03:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membahas kemungkinan penyebaran SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, dalam ruang tertutup. Ini mengikuti perkembangan perdebatan ilmuwan dunia terkait potensi virus corona menular lewat udara dalam aerosol atau droplet yang sangat ringan.
Seperti pernyataan Badan Kesehatan Dunia, WHO, saat melunak terhadap argumentasi potensi itu, Gugus Tugas juga mengatakan bahwa bagaimana, kapan, dan dalam situasi apa virus menular harus dipahami untuk tujuan pencegahan wabah meluas. Khusus untuk penularan via udara, itu membawa konsekuensi pada pertemuan atau aktivitas orang banyak pada ruang-ruang tertutup.
"Ada lima cara untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran wabah penyakit itu di dalam ruangan tertutup," kata juru bicara Gugus Tugas, Reisa Broto Asmoro, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.
Cara pertama adalah dengan memastikan adanya ventilasi atau sirkulasi dalam ruangan itu. "Pastikan ruang kerja atau ruang kita beraktivitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari," katanya.
Kedua, masyarakat dianjurkan untuk tetap menjaga jarak, terutama saat berada di dalam sebuah ruangan. Mereka juga diimbau untuk menghindari ruangan yang dipadati dengan banyak orang.
Cara ketiga, Gugus Tugas terus mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker. Jadi, hanya dikenakan saat berada di luar rumah atau di tempat umum.
Keempat, sama seperti selama ini sudah diimbau, hindari memegang permukaan benda yang kotor dan digunakan bersama dengan orang lain. Segera mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer bila terlanjur memegang permukaan benda tersebut.
"Dan jangan menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi. Ingat mata pun memiliki saluran langsung menuju ke saluran pernapasan. Artinya mata bisa menjadi jalur masuknya virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 ini," kata Reisa yang juga seorang dokter forensik ini menuturkan.
Terakhir atau cara kelima juga sama, Reisa mengajak masyarakat untuk secara teratur membersihkan permukaan benda-benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan disinfektan. "Untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19," katanya.