Lagi Buang Hajat, Warga Tewas Diserang Buaya di Nabire

Reporter

Antara

Selasa, 21 Juli 2020 22:24 WIB

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jayapura - Seorang warga Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, diterkam buaya saat sedang buang hajat di pinggir kali, Senin 20 Juli 2020. Sempat berteriak meminta tolong, korban tak dapat diselamatkan. Jasadnya baru ditemukan malam harinya.

Korban bernama Leonardus Bouk. Seorang warga lain yang mendengar teriakan minta tolong itu melihat Leonardus dibawa ke hilir oleh buaya. "Jasad telah dievakuasi Tim SAR pada malam harinya dan Selasa ini telah dimakamkan keluarganya," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa 21 Juli 2020.

Dijelaskannya bahwa dari laporan yang diterima terungkap korban diterkam buaya saat buang air besar di pinggir kali. Insiden tersebut dilaporkan warga ke piket Polsub Sektor Uwapa, Polres Nabire.

Setelah mendapat laporan, kemudian tim gabungan termasuk Basarnas Nabire melakukan pencarian dan menemukan jasad korban sekitar empat kilometer dari lokasi awal.
Sementara itu, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seorang warga dilaporkan hilang di Sungai Batang Masang yang merupakan salah satu habitat buaya muara. Peristiwa itu dilaporkan pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu tim SAR langsung mencari dengan menelusuri sungai menggunakan perahu karet namun tak berhasil menemukan warga bernama Zainal (35 tahun) itu. "Korban tenggelam saat mencari lokan (sejenis kerang) di Sungai Batang Masang dengan teman-temannya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar, Jumat.
Sesampai di lokasi, korban masuk ke sungai dan langsung menyelam dan korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Atas kejadian itu, Lutfi mengimbau warga untuk tidak berenang atau melakukan aktivitas mencari lokan, ikan dan lainnya di Sungai Batang Masang, karena sungai itu merupakan habitat buaya muara, sehingga berisiko diserang.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

20 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya