Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Gelar Sayembara Bebaskan Buaya Palu dari Lilitan Ban, Mau?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/pras.
Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/pras.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sayembara untuk membebaskan buaya liar dari lilitan ban sepeda motor di lehernya. Buaya tersebut biasa berkeliaran di aliran Sungai Palu hingga Teluk Palu.

"Sayembara ini dimaksudkan untuk mengeluarkan ban bekas yang terlilit di leher buaya," kata Kepala BKSDA Sulawesi Tengah Hasmuni Hasmar di Palu, Selasa, 28 Januari 2020.

"Jika ada masyarakat berhasil melepas ban bekas di leher buaya itu, kami akan berikan imbalan," kata Hasmar tanpa menyebut bentuk dan nilai imbalan yang akan diberikan.

Ia menjelaskan, BKSDA menggelar sayembara tersebut karena tidak punya cukup personel untuk menemukan buaya liar yang terlilit ban di sepanjang aliran sungai.

Menurut dia, sebelumnya beberapa pemerhati satwa liar sudah berupaya menolong buaya yang lehernya terlilit ban bekas tersebut, termasuk Muhammad Panji alias Panji Petualang pada awal Januari 2018. Namun upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga beberapa waktu lalu bekerja sama dengan NGO asal Australia namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," katanya. Ia menambahkan organisasi itu sudah dua kali berupaya menolong si buaya yang terlilit ban bekas.

Sesuai instruksi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola untuk membebaskan buaya itu dari lilitan ban bekas pada 2020, BKSDA menyelenggarakan sayembara. Namun sampai hari ini belum ada kabar tentang keberadaan buaya Palu itu.

"Banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan BKSDA, salah satunya sampai hari ini buaya berkalung ban belum bisa tertangkap. Tahun ini harus bisa ditangkap supaya ban bekas yang terlilit di leher satwa itu bisa di lepas," kata Longki.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Wali Kota Palu Lepas 579 Jemaah Haji

1 hari lalu

Wali Kota Palu Lepas 579 Jemaah Haji

Hadianto Rasyid melepas secara resmi 579 Jemaah Haji, di Asrama Haji


Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

5 hari lalu

Buaya berkumpul di dekat tepi air saat makan di Taman Buaya Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab, 25 Mei 2023. Taman Buaya Dubai, fasilitas indoor dan outdoor seluas 20.000 meter persegi, rumah bagi 250 buaya Nil dari Afrika Selatan dan Tunisia, memperkenalkan pengunjung ke dunia buaya. REUTERS/Rula Rouhana
Jatuh ke Kandang, Pria Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya

Ada sejumlah peternakan buaya di sekitar Siem Reap, kota gerbang menuju reruntuhan Angkor Wat di Kamboja yang terkenal.


Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

6 hari lalu

Witan Sulaeman. Doc. Persija.id.
Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

Witan Sulaeman mendapat bonus dari Pemerintah Kota Palu untuk keberhasilannya dalam SEA Games 2023. Ini tempat wisata di kampung halamannya.


Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

8 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

Penelitian menindaklanjuti laporan dari warga yang mengaku melihat maung, nama lokal harimau jawa, itu pada 2019.


Harimau Sumatera Mati Karena Jerat Babi di Ladang Warga Pasaman

16 hari lalu

Evakuasi Harimau Sumatera yang terjena jerat babi milik warga di Nagari Tikalak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Foto: BKSDA Sumatera Barat.
Harimau Sumatera Mati Karena Jerat Babi di Ladang Warga Pasaman

Harimau Sumatera itu terjerat di bagian leher dan kaki. Terlambat ditolong.


Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

16 hari lalu

Meisy, Gajah Sumatera liar yang baru saja dipasangi GPS Collar saat berada di kawasan hutan tanaman industri di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, pada Minggu 14 Mei 2023.  Dok BKSDA Sumsel
Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

Sugihan-Simpang Heran adalah kantong populasi Gajah Sumatera terbesar di Sumatera Selatan.


Hilang Saat Memancing, Sisa Jasad Pria Australia Ini Ditemukan dalam Perut Buaya

29 hari lalu

Pencarian nelayan bernama Kevin Darmody telah dibatalkan setelah polisi menemukan sisa-sisa manusia di dalam salah satu dari dua buaya yang disuntik mati. Facebook
Hilang Saat Memancing, Sisa Jasad Pria Australia Ini Ditemukan dalam Perut Buaya

Sisa jasad Kevin Darmody, warga Australia berusia 65 tahun, ditemukan di dalam perut seekor buaya di Taman Nasional Lakefield, Queensland


Terima Laporan Biawak Masuk Kolam Renang Rumah di Kebayoran Baru, Damkar DKI: Ternyata Buaya

41 hari lalu

Seekor buaya masuk di kolam renang warga Jalan Saraswati Ujung, Rukun Tangga 14 Rukun Warga 7 No. 2 I Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Doc. Damkar Sektor II Kebayoran Baru
Terima Laporan Biawak Masuk Kolam Renang Rumah di Kebayoran Baru, Damkar DKI: Ternyata Buaya

Petugas Damkar DKI menerima laporan biawak masuk kolam renang rumah di kawasan Jakarta Selatan. Rupanya bukan biawak, tapi buaya.


Orang Utan 'Tersesat' ke Pohon Rambutan, 6 Kilometer dari Habitat di TN Sabangau

58 hari lalu

Orang utan masuk ke permukiman warga di kawasan Jalan Victoria, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa 4 April 2023. (ANTARA/Adi Wibowo)
Orang Utan 'Tersesat' ke Pohon Rambutan, 6 Kilometer dari Habitat di TN Sabangau

Satu orang utan masuk ke lingkungan permukiman warga di kawasan Jalan Victoria, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.


Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Sejumlah warga menikmati suasana menjelang matahari tenggelam dengan latar belakang pelangi serta masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami di Pantai Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 31 Desember 2019. Sebagian warga di Kota Palu merayakan pergantian tahun dengan menikmati suasana matahari terbenam terakhir tahun 2019 di pantai tersebut. ANTARA
Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.