Lawan Zoom, Facebook Bikin Messenger Rooms Bisa Livestreaming

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Juli 2020 22:21 WIB

Facebook Messenger Rooms. Fecebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fitur grup video chat baru dari Facebook, Messenger Rooms, telah tersedia dan siap berkompetisi secara global dengan Zoom, Skype, Google Meet dan Microsoft Teams. Fitur ini meramaikan persaingan aplikasi konferensi video yang semakin populer penggunaannya seiring dengan adanya lockdown dan kini pembatasan sosial berskala besar karena pandemi virus corona.

Data Facebook menyebutkan lebih dari 700 juta akun melakukan panggilan suara dan video setiap hari di Facebook Messenger dan WhatsApp--juga milik Facebook. Jumlah itu telah berlipat ganda di banyak wilayah sejak wabah virus corona merebak.

Messenger Rooms datang saat sebagian orang mencari alternatif dari Zoom, satu aplikasi video conference paling populer tapi juga terkenal dengan masalah keamanannya. Facebook Messenger Rooms mulai dirilis di beberapa negara awal Mei lalu sebelum bisa digunakan lebih luas di dunia sejak pekan lalu.

Anda bisa menciptakan ruang chat video via Facebook atau aplikasi Messenger dan mengundang lebih dari 50 orang untuk bergabung dalam sebuah panggilan video--meski mereka tidak memiliki akun Facebook. Panggilan pun tidak ada batasan waktunya.

Gongnya adalah Kamis 23 Juli 2020 saat Facebook memampukan pengguna untuk melakukan livestreaming dari Messenger Rooms. Caranya, mengkombinasikannya dengan Facebook Live. Dengan kombinasi itu, pengguna bisa mendapat audiens yang lebih besar.

Advertising
Advertising

“Apakah itu acara klub buku dengan teman, wawancara panel ahli, mengajar di kelas fitnes, atau sekadar cuap-cuap bareng teman, tampil live dari sebuah ruangan (Messenger Room) membuatnya siaran yang lebih interaktif dengan audiens berapapun besarnya lebih mudah," kata Facebook.

Live streaming bisa dilakukan dari profil Facebook Page atau Facebook Group. Proteksi kerahasiaan yang dijanjikan Messenger Rooms termasuk kemampuan mengontrol siapa saja yang bisa melihat 'ruangan' itu, dan mengunci atau membuka 'ruangan' itu.

Kreator panggilan bisa mengontrol siapa saja yang bisa bergabung dan mengeluarkan siapa saja kapan saja. Mereka juga bisa mengunci panggilan untuk menghindari gangguan atau serangan yang disebut zoombombings. Facebook mengaku tidak akan menguping sama sekali.

Sementara Facebook juga masih menghadapi banyak problem keamanan dan kerahasiaan pribadi, CEO Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah livestream awal bulan ini kalau perusahaannya telah sangat hati-hati dan belajar dari kesalahan perangkat konferensi video yang lain dalam beberapa bulan belakangan untuk fitur terbarunya ini.

FERDINAND ANDRE | ZW | CNET | CNBC

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

11 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

17 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

18 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

18 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

25 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

30 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

33 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

37 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

37 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

38 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya