Uji Klinis Vaksin Covid-19: Relawan Disuntik Air Dipastikan Dapat Vaksin

Rabu, 29 Juli 2020 06:58 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mulai menjaring 1.620 relawan untuk disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech. Sebanyak dua lembar leaflet digital disebar ke publik lewat media sosial untuk rencana uji klinis tahap final vaksin buatan Cina tersebut.

“Disebarkan sejak kemarin, isinya informasi garis besar soal riset dan cara pendaftaran peserta,” kata Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Unpad Eddi Fadlyana, Senin malam 27 Juli 2020.

Leaflet berjudul Kriteria Relawan dan Prosedur Penelitian SARS-CoV-2 itu disertai cara peminat yang ingin mendaftar. Tahap pertama bagi relawan yang lolos persyaratan sehat dan berusia antara 18-59 tahun adalah penjelasan penelitian dan penandatanganan formulir persetujuan partisipasi dalam riset.

Setelah itu akan dilakukan prosedur pengacakan apakah relawan atau subyek penelitian mendapat vaksin atau placebo yang berisi air. Peserta akan terlibat dalam penelitian uji klinis ini selama tujuh bulan dengan dua kali penyuntikan dan pemantauan kesehatan dengan lima kali kunjungan penelitian.

Tim riset menyatakan ada tiga manfaat relawan yang ikut uji klinis itu. Pertama sebelum penelitian dimulai setiap relawan akan diperiksa rapid test dan swab test atau apus tenggorokan secara gratis.

Advertising
Advertising

Kedua, separuh relawan bakal mendapat suntikan vaksin untuk kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19. Namun setengah relawan lainnya cuma mendapat suntikan plasebo yang berisi air sebagai kontrol. Tim menjanjikan relawan kelompok plasebo itu nantinya juga akan mendapat vaksinasi SARS-CoV-2 setelah calon vaksin didaftarkan sebagai vaksin.

Manfaat lain yaitu petugas penelitian secara teratur memantau setiap relawan. Pemantauan berlangsung hingga 6 bulan atau pasca penyuntikan terakhir. Relawan juga akan dilindungi dengan asuransi kesehatan.

Pendaftaran relawan vaksin Covid-19 dibuka hingga 31 Agustus 2020 lewat nomor kontak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. Uji klinis di Kota Bandung ini adalah bagian dari uji yang dilakukan Sinovac Biotech di beberapa negara di dunia dalam rangka menghimpun responden dalam jumlah besar.

Berita terkait

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

20 jam lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

9 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

9 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

11 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya