Singapura Uji Drone Israel untuk Pantau Jaga Jarak Covid-19

Jumat, 7 Agustus 2020 06:47 WIB

Airobotics, sebuah perusahaan Israel, telah mengembangkan drone tanpa pilot yang sedang diujicobakan oleh polisi Singapura untuk membantu menegakkan langkah-langkah jaga jarak untuk menahan penyebaran Covid-19, di laboratorium Petah Tikva, Israel, 4 Agustus 2020. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Singapura telah menguji coba dua pesawat nirawak (drone) yang dikembangkan Airobotics Israel untuk membantu memantau aktivitas jaga jarak (social distancing) dalam mencegah penularan Covid-19. Drone tersebut secara otomatis dapat mengawasi aktivitas masyarakat dari udara.

"(Drone itu) khusus untuk Covid-19, apa yang kami lakukan adalah membantu mereka mempertahankan operasi normal," kata CEO Airobotics Ran Krauss kepada Reuters, Kamis, 6 Agustus 2020. "Pandemi menciptakan situasi di mana mungkin sulit bagi polisi untuk mempertahankan operasi."

Mesin kecil ini memiliki berat 10 kg dan diprogram khusus untuk melacak anomali seperti pertemuan dan streaming rekaman ke polisi. Percobaan tiga setengah bulan, di kawasan industri di barat kota, Singapura, adalah pertama kalinya drone komersial otomatis disetujui untuk terbang di atas kota metropolitan besar.

Tim dari Badan Sains dan Teknologi (HTX) pemerintah Singapura mengatakan telah menguji coba drone tersebut bersama polisi. "Mereka bisa menentukan lokasi dan memperbesar area yang mungkin tidak terlihat petugas dengan berjalan kaki atau di dalam kendaraan," kata Insinyur Senior Low Hsien Meng dari HTX's Robotics, Automation & Unmanned Systems Center.

Airobotics, yang telah mengumpulkan US$ 120 juta (setara Rp 1,75 triliun) dalam pendanaan, mengatakan telah menginvestasikan sekitar US$ 100 juta (setara Rp 1,4 triliun) untuk mengembangkan drone itu. Airobotics menyewakan drone itu ke HTX dan juga untuk keperluan bisnis serta industri di Israel dan Amerika Serikat.

Airobotics dan HTX telah memulai tahap proyek sepanjang tahun berikutnya untuk mengeksplorasi kemampuan lebih lanjut, termasuk menggunakan drone untuk mengirimkan defibrillator jika diperlukan tenaga kesehatan. Defibrillator adalah stimulator detak jantung listrik dengan tegangan tinggi untuk memulihkan korban serangan jantung.

Singapura, yang terkenal dengan aturan dan pengawasan yang ketat, awalnya mendapat pujian global karena menahan penyebaran virus sebelum wabah massal di asrama pekerja migran meningkat tajam.

Airobotics mengatakan, aspek jaga jarak sosial dari uji coba tersebut masih berlangsung. HTX belum memberikan tanggapan mengenai pengujiannya. "Airobotics sedang dalam pembicaraan dengan kota-kota lain untuk mengerahkan drone itu," ujar Krauss.

REUTERS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

5 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya