Ledakan di Lebanon, Bangkai Kapal Ini Simpan Potensi Bahaya Lebih Dahsyat

Reporter

Terjemahan

Minggu, 9 Agustus 2020 17:20 WIB

Bangkai kapal kargo Amerika Serikat, SS Richard Montgomery yang karam di Inggri. Wikipedia/Clem Rutter,

TEMPO.CO, Jakarta - Bangkai kapal di perairan pantai London, Inggris, di masa Perang Dunia II lalu bisa menyebabkan ledakan yang kekuatannya melampaui ledakan di Lebanon, pada Selasa lalu. Bangkai itu milik SS Richard Montgomery, kapal kargo Amerika dari masa Perang Dunia II yang karam bersama muatan amunisi di muara Sungai Thames pada Agustus 1944 lalu.

Kapal SS Richard Montgomery adalah satu dari 2.711 armada kapal yang disebut 'Liberty Ships' buatan galangan Amerika selama Perang Dunia II. Simpel dan mampu mengangkut lebih dari 10 ribu ton kargo, Liberty Ships menjadi tulang punggung suplai perang kekuatan Sekutu melawan kekuatan Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) selama Perang Dunia II.

Mereka berlayar ulang alik menyuplai pasukan Soviet, Inggris, dan Amerika di seluruh dunia. Kapal SS Richard Montgomery pun tenggelam saat hendak bertolak ke Prancis membawa 6.000 ton suplai dan amunisi. Saat itu posisinya sudah di mulut Sungai Thames dan tinggal menunggu konvoi pasukan Amerika.

Petugas pelabuhan berhasil menyelamatkan 4.500 ton muatan itu sebelum kapal patah dan terbenam. Tapi sisa 1.500 ton amunisi ikut terkubur di bawah laut bersama kapal itu.

Bangkai kapal itu diam di sana tak tersentuh selama 76 tahun. Meski dianggap stabil, pemerintahan setempat memperingatkan kalau upaya untuk mengangkat atau memindahkannya bisa menyebabkan ledakan. Sisa 1.500 ton amunisi dalam kapal itu diperkirakan bisa menyebabkan dampak yang bahkan lebih besar daripada ledakan di Lebanon.

Advertising
Advertising

Bangkai kapal berlokasi lebih dari satu mil dari pantai. Tapi Forbes memberitakan kalau ledakan yang terjadi bisa menyebabkan tsunami hingga setinggi hampir lima meter, menggetarkan kaca jendela bermil-mil jauhnya dan menghancurkan kapal-kapal yang melintas.

Survei belum lama ini bahkan menunjuk potensi bahaya baru. Diyakini kalau tiang layar kapal itu yang ujungnya tampak di muka air menekan bangkai kapal dan bisa menyebabkannya meledak. Bahkan upaya untuk memotong tiang itu untuk mengurangi tekanan itu bisa menyebabkan kapal meledak.

Berita terkait

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

8 jam lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

14 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya