Abu Gunung Sinabung Tutup Lahan Pertanian Akan Disemprot

Reporter

Antara

Kamis, 13 Agustus 2020 06:52 WIB

Petani memanen kentang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Karo, Sumatera Utara, Senin, 10 Agustus 2020. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/aww.

TEMPO.CO, Medan - Pemerintah menyiapkan sejumlah alat semprot untuk membersihkan tanaman dari debu dan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Sejauh ini telah terdata 258 hektare lahan tanaman kentang di tiga kecamatan hancur akibat debu tersebut.

"Kami telah siapkan 'blower' untuk bersihkan debu yang banyak menempel pada tanaman kentang, tomat, jeruk, cabai, buncis, dan tanaman lainnya," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, yang dihubungi dari Medan, Rabu 13 Agustus 2020.

Natanail mengatakan, peralatan pembersih debu itu merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. "Blower bantuan dari Pemprov Sumut sembilan unit, dan Pemkab Karo delapan unit. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan petani yang perkebunannya terpapar debu Sinabung," katanya.

Sebanyak 258 hektare lahan kentang yang telah dipastikan gagal panen tersebar di Kecamatan Naman Teran seluas 191 hektare, Kecamatan Brastagi seluas 19 hektare, Kecamatan Dolat Rakyat seluas 3 hektare, dan Kecamatan Merdeka seluas 45 hektare.

Seorang pria mengendarai sepeda motornya di samping lahan pertanian kubis yang diselimuti abu vulkanis pascaerupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara pada 10 Agustus 2020. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meletus dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut. Xinhua/Alberth Damanik


Letusan Gunung Sinabung terjadi pada Senin lalu sekitar pukul 10.16 WIB. Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 5.000 meter di atas puncak (7.460 meter di atas permukaan laut).

Advertising
Advertising

Baca juga:
Penggalian Situr Kumitir Berdasarkan Cerita di Naskah Kuno, Seperti Apa?

Saat ini Gunung Sinabung masih berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi. Atau, lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung, kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Letusan Gunung Sinabung Senin menyambung dua hari sebelumnya, pada Sabtu dinihari. Saat itu tinggi kolom abu vulkanik teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

7 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

7 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

7 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

8 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

9 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya