Geger Obat Covid-19 Unair, Begini Proses Uji Obat Menurut Dekan FKUI

Selasa, 18 Agustus 2020 14:43 WIB

Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 dari Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020. Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit, berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat dan saat ini memasuki proses untuk mendapatkan izin produksi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman temuan obat Covid-19 dan uji klinis tahap 3 yang telah dijalani oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga, Surabaya, mengundang kontroversi. Sejumlah kalangan mempertanyakan proses penelitian dan uji yang dilakukan serta publikasi atas hasil-hasilnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)) Ari Fahrial Syam mengatakan sebuah uji klinis atas suatu obat memang harus sampai ke tahap publikasi secara ilmiah. Sekalipun di masa pandemi ini jurnal-jurnal memberi prioritas penelitian Covid-19 untuk segera diterbitkan, tetap, Ari mengatakan, ada proses review atau kajian terlebih dulu.

"Proses review dan bolak baliknya, pengalaman selama ini sampai setahun," kata dia saat dihubungi, Selasa 18 Agustus 2020.

Publikasi ilmiah untuk mengukuhkan validitas yang sudah dilakukan itupun tak otomatis mengantar masuk menjadi panduan dan protokol pengobatan baru. "Karena akan melihat apakah hasil ini konsisten dengan penelitian lain di luar negeri," ujar Ari.

Ari mengungkapkan di antaranya berdasarkan pengalamannya sendiri terlibat menguji kombinasi obat sebagai obat baru untuk pasien infeksi kuman H. pylori beberapa waktu lalu. Teknik kombinasi obat ini mirip dengan yang dilakukan tim peneliti dari Unair untuk obat Covid-19 saat ini.

Advertising
Advertising

Pada kasus obat Covid-19 itu, Unair mengumumkan temuan lima kombinasi obat yang dianggap potensial menyembuhkan pasien Covid-19 dalam konferensi pers di akun Youtube BNPB, Jumat 12 Juni 2020. Saat itu disebutkan penelitinya telah melakukan uji toksisitas selain mengecek faktor inflamasi (peradangan) dan anti-inflamasi.

Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr. dr. Purwati, SPpd, berbicara dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. (ANTARA/Katriana)

Sedang hasil uji di laboratorium menunjukkan konsumsi obat-obatan itu dengan kombinasi yang sudah ditetapkan mampu secara bertahap (24, 48, dan 72 jam), menurunkan perkembangbiakan virus corona. "Dari yang jumlahnya ratusan, ribuan, sampai menjadi tak terdeteksi (undetected). Ini artinya bisa memutus mata rantai penularan,” kata Purwati, ketua tim penelitinya.

Baca juga:
Diancam Digugat Terkait Temuan Obat Covid-19, Ini Reaksi Unair

Lalu, pada Sabtu 15 Agustus 2020, Rektor Unair, M. Nasih, mewakili tim peneliti menyerahkan hasil uji klinis fase 3 atas kandidat obat baru itu kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Dengan klaim efektivitas obat sampai 98 persen, mereka lalu bersama-sama mendeklarasikan bakal obat Covid-19 pertama di dunia jika Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mengeluarkan izin edar.

Menurut rencana, Rabu 19 Agustus 2020, akan ada paparan dari tim peneliti dan diskusi mengenai penelitian dan pembuatan obat tersebut yang diinisiasi BPOM mengikuti permintaan izin edar tersebut.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

2 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

3 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

3 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

4 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

4 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya