Top 3 Tekno Berita Kemarin: Trump Salah Pahami Jet Siluman F-35, Dinosaurus

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Agustus 2020 08:30 WIB

Media terkenal CNN, edisi 17 September 2016, menulis bahwa Angkatan Udara Amerika Serika menarik atau mengrounded 10 pesawat tempur siluman F-35 Joint Strike, sebulan setelah dinyatakan "siap tempur". Matt Cardy/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dipuncaki artikel berisi ulasan terhadap sejumlah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang dianggap keliru memahami pesawat tempurnya, F-35 Joint Strike. Dia benar-benar meyakini kalau jet siluman itu tak kasat mata untuk pilot musuh.

Artikel lainnya tentang penelitian penyebab Dinosaurus tumbuh raksasa. Sebuah studi di Amerika Serikat menyodorkan kemungkinan lain yang terkait dengan struktur berbeda pada ujung tulang satwa tersebut. Struktur itu tak ditemukan pada tulang hewan mamalia masa kini.

Berita ketiga berisi perkembangan terbaru dari proses gugatan Epic Games di pengadilan di Amerika Serikat. Apple sebelumnya telah menghapus game populer "Fortnite" pada awal bulan ini setelah Epic meluncurkan metode pembeliannya sendiri dalam game tersebut. Terungkaplah pangkal penyebab perselisihan keduanya.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 22 Agustus 2020, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Trump Bolak Balik Sebut Jet Siluman F-35 Tak Terlihat Mata, Padahal Salah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dianggap membuat pernyataan yang membingungkan tentang kemampuan siluman pesawat tempur F-35 Joint Strike. Dari rangkaian pernyataannya sejak tiga tahun lalu hingga yang terbaru pada 19 Agustus 2020, tertangkap pesan kalau orang nomor satu di Amerika tersebut percaya pesawat itu benar-benar tak terlihat dengan mata telanjang alias bisa menghilang.

Trump membuat pernyataan terbarunya dalam sebuah keterangan resmi di Gedung Putih di mana dia mendiskusikan kemungkinan menjual F-35 kepada Uni Emirat Arab. Saat itu Trump menyanjung F-35 sebagai jet tempur terbesar di dunia.

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, 11 Juli 2020. Dalam kunjungan tersebut, Trump akan menemui tentara dan pekerja kesehatan di sana. REUTERS/Tasos Katopodis

Dia mengungkapkan dialognya dengan seorang pilot pesawat tempur itu. Trump bertanya perbandingan dengan pesawat tempur Rusia dan Cina. Trump puas dengan jawaban si pilot dan mengungkapkan, "Siluman. Benar-benar siluman. Anda tidak dapat melihatnya."

2. Tak Ada di Mamalia Kini, Tulang Berpori Penyebab Dinosaurus Tumbuh Raksasa?

Dinosaurus diperhitungkan sebagai hewan terbesar yang pernah berjalan di muka Bumi. Berdasarkan studi yang dilakukan tim peneliti di Amerika Serikat, karakter alami dari tulang dinosaurus kemungkinan menjadikan hewan-hewan itu bisa tumbuh raksasa dan menjulang.

Dinosaurus terbesar sepanjang masa seperti herbivora leher panjang Argentinosaurus memiliki panjang tubuh lebih dari 30 meter dan bobot lebih dari 50 ton. Ukuran dinosaurus jenis ini berlipat-lipat daripada mamalia darat umumnya. Raksasa lainnya termasuk Tyrannosaurus rex, jenis karnivora seberat 8 ton dan panjang 12 meter. Dengan ukuran inipun, dinosaurus sudah melampaui beruang kutub terbesar yang pernah ada.

Dinosaurus Brontosaurus/Bisnis.com

Perilaku yang tak mengerami telur serta tak mengasuh anak-anaknya yang masih muda diduga berpengaruh untuk tumbuh kembang dinosaurus dewasa. Tapi studi oleh Seth Donahue di University of Massachusetts Amherst menyodorkan kemungkinan lain penyebab dinosaurus bisa tumbuh raksasa. Donahue dan timnya fokus meneliti perbedaan jaringan tulang antara mamalia dan dinosaurus.

3. Pengadilan Ungkap Pangkal Sebab Sengketa Apple dan Epic Games

Apple mengungkapkan kalau Epic Games, pengembang game Fortnite, meminta untuk membuat toko game sendiri di dalam App Store. Permintaan itulah yang menjadi pangkal perselisihan di antara keduanya atas model pembayaran dalam aplikasi tersebut.

Seperti yang terungkap dalam jawaban atas gugatan di pengadilan California, Amerika Serikat, pada Jumat 21 Agustus 2020, Apple menilai permintaan itu akan menjungkirbalikkan model bisnis toko aplikasi pembuat iPhone tersebut. Apple meminta hakim federal untuk menolak permintaan Epic Games untuk tetap berada di App Store.

Ilustrasi Apple. Kredit: Reuters

Apple sebelumnya telah menghapus game populer "Fortnite" pada awal bulan ini setelah Epic meluncurkan metode pembeliannya sendiri dalam game tersebut. Menurut Apple, apa yang dilakukan Epic Games melanggar aturan App Store. Epic lalu menggugat Apple atas penghapusan tersebut, mengklaim aturan App Store melanggar undang-undang antitrust. Epic juga meluncurkan kampanye dengan dorongan media sosial #FreeFortnite dan parodi iklan Apple "1984".

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

12 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

14 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

6 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

7 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

8 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

9 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

10 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya