TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar prosesi penerimaan mahasiswa baru pada 27-29 Agustus 2020 secara hibrida. Total jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 9.046 pendaftar. Mayoritas atau sekitar 75 persen merupakan mahasiswa jenjang sarjana S1 dan terapan D4 hasil seleksi.

Prosesi penerimaan mahasiswa baru itu dilakukan secara daring dan luring atau hibrida. Rektor Unpad Rina Indiastuti dan jajarannya menerima 36 orang perwakilan mahasiswa baru di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur 35, Bandung, dan disiarkan secara langsung lewat beberapa kanal resmi Unpad, Kamis, 27 Agustus 2020. Para mahasiswa itu duduk sambil berjarak satu meter lebih dan memakai masker berlogo universitas.

Rina mengatakan mahasiswa baru Unpad sekarang merupakan orang-orang terpilih yang berpotensi besar menjadi agen perubahan di masa depan. Tahun ini, menurutnya, jumlah peminat Unpad termasuk tinggi baik di jalur SNMPTN maupun SBMPTN. “Tingkat keketatan program studi di Unpad juga termasuk tinggi, beberapa termasuk tertinggi di Indonesia,” katanya.

Berdasarkan kalender kegiatan akademik di laman Unpad, masa perkuliahan akan dimulai 31 Agustus hingga 11 Desember 2020 untuk semua jenjang pendidikan. Perkuliahan pada semester ganjil ini untuk mahasiswa jenjang sarjana dan sarjana terapan akan dilaksanakan secara daring.

Menurut Rektor, proses memasuki perguruan tinggi memiliki banyak tantangan. Mahasiswa baru akan dihadapkan pada proses adaptasi dengan berbagai hal baru di kehidupan akademik, lingkungan tempat tinggal, serta kehidupan sosial. Rina berpesan agar mereka berniat sungguh-sungguh kuliah di Unpad. “Jangan tergoyahkan atau terganggu dengan berbagai godaan yang akan membuat saudara gagal,” katanya.

Sementara itu di kampus lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), penerimaan mahasiswa baru dan perkuliahan baru rencananya akan dihelat September mendatang. Waktunya tengah dimatangkan. Adapun di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang berpusat di Bandung, awal perkuliahan dimulai 1 September 2020.

ANWAR SISWADI