Tips Teknologi: 4 Langkah Mencegah Serangan Ransomware

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 September 2020 18:51 WIB

Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa keamanan internet Kaspersky mengungkapkan telah berhasil memblokir hampir 300 ribu serangan ransomware kepada pengguna internet di Indonesia sepanjang semester pertama 2020. Angka itu dipandang cukup tinggi dan mengkhawatirkan.

"Kita harus waspada karena mereka (serangan ransomware) tidak pernah berhenti, attack-nya sangat signifikan," ujar Territory Channel Manager Kaspersky di Indonesia, Dony Koesmandarin, dalam jumpa pers virtual, Rabu 2 September 2020.

Dia menuturkan kalau ransomware bertujuan mencuri beragam data lalu meminta uang tebusan kepada korbannya kalau ingin mendapatkannya kembali. Dony menyarankan, permintaan tebusan diabaikan.

“Hasil evaluasi yang Kaspersky lakukan, 20 persen korban peretasan tidak mendapatkan kembali file miliknya setelah membayar uang tebusan,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan, uang tebusan yang didapat peretas atau hacker biasanya akan digunakan untuk mengembangkan malware miliknya. Akibatnya, pelaku bisa mengulangi perbuatannya lagi dengan malware yang lebih kuat.

Advertising
Advertising

“Kalau pelaku tidak mendapat bayaran, mereka akan meninggalkan aktivitasnya tersebut karena mereka tidak punya alasan mengapa harus melakukan hal tersebut,” ujar Dony.

Menurutnya, kebanyakan ransomware sebenarnya masih menggunakan taktik atau modus kuno seperti email phising. Tingkat kewaspadaan masyarakat Indonesia yang rendah yang justru membuat serangan itu masih tinggi. Misalnya, sembarang membuka kiriman file attachment.

Berikut ini 4 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan itu menurut Dony,

1. Cadangkan file

Pencadangan merupakan kunci utama untuk mengamankan file penting. Namun pengguna harus memastikan untuk mencadangkan file penting tidak di perangkat yang sama.

2. Edukasi

Ransomware seringkali berbentuk jebakan sederhana berupa tautan untuk di klik. Pengguna harus diberi pemahaman mengenai trik sederhana tersebut agar terhindar dari serangan ransomware.

3. Pembaruan software

Ransomeware selalu mencari celah keamanan dari perangkat yang digunakan. Untuk menyiasatinya, selalu lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin, dengan demikian, keamanan pada perangkat lunak juga akan diperbarui.

Baca juga:
Mutasi Virus Corona Bikin Cepat Menyebar, Pakar: Bukan Lebih Ganas

4. Gunakan software khusus untuk melindungi perangkat

Menggunakan perangkat lunak untuk mencegah serangan ransomware juga harus dilakukan, hal ini bertujuan agar perangkat memiliki sistem keamanan khusus untuk melindungi beragam serangan ransomware.

Jika serangan ransomware itu terjadi, berikut ini 3 langkah yang perlu dilakukan,

1. Putuskan jaringan perangkat yang terkena ransomware dengan perangkat lain untuk mencegah penyebaran serangan ransomware itu sendiri.

2. Kembalikan file yang terkena ransomware mengunakan decryptor. Pengguna bisa menggunakan salah satu decryptor dari Kaspersky yang bisa digunakan secara gratis dengan mengunjungi NoMoreRansom.org.

3. Analisa celah keamanan perangkat untuk mencegah serangan serupa di masa mendatang.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

13 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

14 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

18 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

23 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

34 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

36 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

40 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

49 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

50 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya