Mahasiswa S2 Positif Covid-19 Sempat Ujian Tesis di UPN Yogyakarta

Kamis, 3 September 2020 22:52 WIB

UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus UPN Veteran Yogyakarta melakukan tes usap (swab test) dan mengirim puluhan orang menjalani isolasi mandiri terkait Covid-19. Itu dilakukan setelah seorang mahasiswa pasca sarjana (S2) positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit itu.

Mahasiswa itu sebelumnya menjalani ujian pendadaran (tesis) di Gedung Jurusan Teknik Perminyakan UPN Yogyakarta pada Senin 31 Agustus 2020. Dia diketahui melakukan kontak dengan sedikitnya enam dosen, dua tenaga pendidik, dan 16 mahasiswa lain.

Mahasiswa itu juga diketahui punya riwayat perjalanan dari Jakarta. Yang bersangkutan sempat menjalani swab test di Jakarta pada 28 Agustus 2020. Saat itu tes dilakukannya untuk memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

Tapi, sebelum hasil tes itu didapat, si mahasiswa bertolak ke Yogyakarta demi mengejar jadwal ujian pendadaran (tesis). Baru pada 1 September 2020 hasil tes usap mahasiswa itu keluar dan ternyata positif Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik).

"Saat ujian dia sempat melakukan tatap muka, jadi ada kontak erat dengan enam dosen dan dua tenaga pendidik,” ujar juru bicara UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, Kamis 3 September 2020.

Advertising
Advertising

Pimpinan UPN Veteran Yogyakarta, kata Markus, telah menginstruksikan karantina atau isolasi mandiri bagi seluruhnya enam dosen, dua tenaga kependidikan, dan 16 mahasiswa selama 14 hari. Instruksi tersebut diumumkan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.

<!--more-->

Eko Teguh Paripurno, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPN Veteran Yogyakarta menambahkan langkah sterilisasi dan penutupan sementara gedung satu fakultas. Dibantu Puskesmas Depok II Sleman, pelacakan pun dilakukan untuk mereka yang pernah kontak erat maupun kontak singkat dengan mahasiswa itu.

“Kontak erat yaitu para dosen yang bertatap muka dan berinteraksi dengan AA dengan durasi lama dan juga usianya di atas 50 tahun. Atau mahasiswa yang berinteraksi dengan durasi lama dengan AA. Mereka akan menjalani swab test minggu ini," ujar Eko menuturkan.

Sedangkan kategori kontak singkat, yaitu mereka yang hanya bertemu dan berinteraksi dalam durasi singkat, akan menjalani rapid test.

Hingga saat ini aktivitas di UPN Veteran Yogyakarta baik di kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur dan Kampus 2 di Babarsari Sleman masih berjalan normal. Protokol pencegahan dan penularan Covid-19 terus dilakukan dan diperketat.

Baca juga:
Amerika Kekurangan Hewan Uji Monyet untuk Penelitian Vaksin Covid-19

“Kami sedang mempersiapkan kebiasaan baru di lingkungan kampus, beberapa aktivitas baik akademik seperti bimbingan maupun sidang kami lakukan secara luring (tatap muka) dengan protokol yang ketat," kata Eko.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

11 jam lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya