Klaster Covid-19 di Sekolah Sukabumi: 2 Lagi Siswa yang Positif, Total 8

Reporter

Antara

Selasa, 8 September 2020 21:06 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Sukabumi - Sebanyak dua siswa lagi dinyatakan positif Covid-19 di satu institusi pendidikan di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Dua kasus baru itu menambah seluruhnya menjadi delapan siswa yang terinfeksi positif penyakit tersebut di institusi yang sama.

"Dua pelajar tersebut saat ini sudah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari puskesmas setempat," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, di Sukabumi, Selasa 8 September 2020.

Wahyu mengungkapkan, kedua siswa didapati positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Gugus Tugas juga sudah melakukan pemeriksaan swab kepada 148 orang yang berada di sekitar lembaga itu, mulai dari warga, guru hingga pelajar.

"Kami sudah mengimbau kepada lembaga pendidikan agar menerapkan protokol kesehatan ketat, apalagi institusi pendidikan yang sudah diizinkan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar," ujarnya.

Wahyu mengatakan dengan bertambahnya empat kasus tersebut, maka total pasien Covid-19 di Sukabumi saat ini menjadi 145 orang. Rinciannya, 21 menjalani isolasi dan karantina dan 124 sembuh.

Seperti diketahui Kota Sukabumi telah sejak Juli lalu menjadi percontohan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka untuk sekolah tingkat menengah. Saat meninjau persiapannya di satu sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengingatkan sekolah agar tidak memaksa muridnya untuk belajar di sekolah di masa pandemi Covid-19.

Baca juga:
Kuota Internet Gratis Langsung ke Ponsel Siswa, Ini Penjelasan Kemendikbud

Advertising
Advertising

"Sekolah harus fleksibel. Jika ada orang tua murid yang masih khawatir anaknya masuk kembali ke sekolah, mereka bisa memilih belajar di rumah dan sekolah harus tetap melayani serta memberikan pendidikan mata pelajaran bisa melalui daring atau online," katanya saat itu.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

15 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

1 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

6 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya