Jakarta Sudah Tahu Bahaya Semburan Lumpur di Bekasi?

Rabu, 9 September 2020 19:07 WIB

Semburan air bercampur lumpur di kawasan Kranggan, Jatisampurna, Bekasi. Instagram/@infobekasi

“Rupanya hal yang saya harapkan itu tidak terjadi, sampai terjadilah semburan gas, air, lumpur, di Kranggan pada Sabtu kemarin,” kata Andang yang menulis penjelasannya itu dari Paris, Prancis.

Semburan pada Sabtu lalu dilaporkan setinggi 20-30 meter dan berlangsung lebih dari setengah hari sebelum kemudian dihambat di permukaan. Pada Minggu, 6 September 2020, atau 36 jam kemudian, semburan itu menjadi rembesan gas dan air saja di sekitar lubang asal.

Dari kronologis kejadian yang diketahuinya, Andang menduga telah terjadi apa yang disebut Loss atau Kick saat pengeboran sampai di kedalaman 99 meter. Ini, kata Andang, kemungkinan disebabkan oleh isapan rongga batu gamping parigi, kemudian diikuti semburan air bersama gas kehitaman yang disetai dengan suara gemuruh.

“Warna kehitam-hitaman kemungkinan disebabkan oleh pasir vulkanik citalang atau kaliwangu yang biasanya jadi reservoir air tawar di bagian dangkal yang ikut tergerus dan terbawa keluar,” kata sang geolog.

Lulusan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menjelaskan, fenomena serupa juga dialami oleh sumur-sumur migas di Lapangan Migas 3-4 km di sebelah barat laut dari Kranggan. Namun, karena prosedur keselamatan di lubang sumur bor migas lebih rinci dan siap, semuanya sudah biasa diantisipasi dengan pemasangan casing dan penggunaan fracseal serta dan berat lumpur yang tepat.

Baca juga:
Viral Semburan Lumpur Kesongo, Geolog LIPI: Itu Area Mud Volcano

Jadi, Andang menyimpulkan, semburan lumpur dan gas yang terjadi di Kranggan adalah akibat pengeboran yang tidak dilengkapi dan tidak dipersiapkan untuk menembus lapisan migas. Pengeboran menembus kantong gas biogenik di lapisan batu gamping parigi. “Sehingga terjadi semburan liar gas, air, pasir dan lumpur ke permukaan atau blow out,” ujar Andang.

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

16 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

16 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

1 hari lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor Satu di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

1 hari lalu

Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

Izin Usaha Pertambangan atau IIUP kalau dipandang dari sudut komoditas pertambangan itu seperti harta karun.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

2 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

2 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

2 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya