Awas Penipuan Gunakan Tautan Suara di WhatsApp, Belajar dari Kasus di India

Reporter

Terjemahan

Selasa, 15 September 2020 12:50 WIB

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan berkedok hadiah undian diberitakan tengah marak terjadi di India. Modus yang digunakan adalah mengirim pesan kepada para pengguna aplikasi percakapan WhatsApp dengan mengaku sebagai manajer perusahaan tertentu.

Menurut Times of India pada Selasa, 15 September 2020, pelaku dalam beberapa kasus mengirim pula tautan berupa rekaman suara. Isinya menerangkan dirinya adalah manajer sebuah perusahaan tertentu dan meminta pengguna menghubungi sebuah nomor WhatsApp untuk mengklaim hadiah.

Seorang pengguna WhatsApp dari Gill Road merupakan salah satu korbannya. Dia menerima pesan bergambar yang menampilkan seorang aktor Bollywood, Amitabh Bachchan dan logo perusahaan Kaun Banega Crorepati (KBC).

Selain gambar, pengguna tersebut juga mendapat rekaman suara yang mengatakan KBC tengah mengadakan undian dan nomor si pengguna telah terpilih menjadi pemenangnya. Setelah pengumuman, pengguna kemudian diminta menelpon nomor WhatsApp tertentu untuk mengklaim hadiah.

Asisten Komisaris Polisi Kejahatan Siber, Prabhjot Kaur, mengatakan semua pesan hadiah yang diterima pengguna WhatsApp di India adalah penipuan. Terlebih jika pengguna itu tidak pernah mengikuti undian berhadiah sebelumnya.

Advertising
Advertising

“Masyarakat harus cukup sadar bahwa ini penipuan. Mengklik tautan online dapat menyebabkan hilangnya informasi pribadi dan rahasia yang sangat besar,” ujar Kaur.

Baca juga:
Temuan Istana di Situs Kumitir, Ekskavasi Bisa Lanjut Lagi Oktober

Kaur membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan pengguna WhatsApp untuk mengantisipasi penipuan bermodus serupa. Ini mungkin juga berguna untuk pengguna di luar India sebagai antisipasi. Berikut ini tipsnya,

<!--more-->

1. Jangan langsung percaya jika ada penelpon yang mengumumkan hadiah

Pengumuman hadiah undian merupakan salah satu trik yang banyak digunakan penjahat siber untuk menjerat calon korbannya. Iming-iming hadiah besar bisa membuat pengguna terlena dan menuruti perkataan penjahat tersebut. Ada baiknya pengguna tidak langsung percaya jika mendapati pengumuman seperti itu, terlebih jika sebelumnya tidak pernah mengikuti perlombaan atau undian jenis apapun.

2. Jangan sembarang mengklik tautan apapun yang diterima di WhatsApp

Penjahat siber seringkali memanfaatkan kelengahan pengguna dengan mengirimkan tautan yang sudah berisi phishing. Tautan ini biasanya juga ada pada pengumuman hadiah di mana pengguna akan diminta mengklik tautan tertentu untuk mengklaim hadiah. Jika pengguna mengklik tautan yang berisi malware tersebut, data pribadi pengguna bisa didapatkan oleh peretas.

3. Kunjungi situs resmi perusahaan untuk memeriksa informasi yang diterima

Pengguna bisa memeriksa kebenaran informasi yang dikirim orang tidak dikenal dengan mengunjungi situs resmi informasi tersebut secara manual. Hindari mengunjungi situs dengan mengklik langsung tautan yang dikirimkan orang tidak dikenal, termasuk tautan klaim hadiah.

4. Jangan menelpon atau menerima panggilan nomor yang mencurigakan

Ada baiknya pengguna menghindari menelpon atau menerima panggilan telepon dari nomor yang belum dikenal. Sebelum melakukan panggilan, pastikan pengguna sudah mengetahui secara detail siapa orang di balik nomor tersebut. Beberapa kasus penipuan di WhatsApp terjadi lewat panggilan suara, dimana menguasai psikologis korbannya dan melakukan tindakan-tindakan tertentu yang merugikan pengguna.

5. Jangan berbagi detail pribadi

Data pribadi dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk mengambil keuntungan. Sebisa mungkin pengguna harus menghindari berbagi informasi pribadi bahkan kepada siapapun tanpa alasan yang jelas.

Baca juga:
Tabrak Protokol Kesehatan Covid-19, Kampanye Pilpres Trump Didenda

6. Segera hubungi polisi

Segera hubungi polisi jika memerlukan tindakan hukum lebih lanjut dari modus penipuan yang dialami.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

5 jam lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

21 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

21 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya