Serangan Ransomware di Rumah Sakit Jerman Sebabkan Pasien Meninggal

Reporter

Terjemahan

Jumat, 18 September 2020 12:43 WIB

Ilustrasi virus ransomware

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan ransomware yang 'nyasar' ke Rumah Sakit Universitas Duesseldorf, di Jerman, pada pekan kedua September lalu, menyebabkan satu pasien meninggal. Pasien itu meninggal setelah gagal mendapat tindakan medis akibat jaringan rumah sakit sempat lumpuh karena serangan siber yang menuntut uang tebusan tersebut.

Serangan tersebut berhasil melumpuhkan seluruh jaringan sehingga rumah sakit tidak bisa menjalankan prosedur pembedahan dan mengalihkan tindakan medis ke rumah sakit terdekat. Pada waktu yang bersamaan, ada seorang pasien dengan kondisi kritis yang baru saja datang.

Perempuan itupun dirujuk dengan mobil ambulans ke rumah sakit terdekat yang berjarak 32 kilometer. Pasien meninggal dalam perjalanan.

Otoritas di Jerman mengatakan serangan siber tersebut ternyata tidak ditujukan kepada rumah sakit, melainkan universitas yang berafiliasi dengan rumah sakit tersebut. Kesimpulan itu didapat dari catatan penyerang yang ditinggalkan di server rumah sakit.

Penyerang pun memberikan kunci deskripsi ransomware itu setelah kepolisian setempat memberitahu bahwa yang mereka serang adalah rumah sakit.

Advertising
Advertising

Kematian pasien itu menambah panjang daftar dampak peretasan pada rumah sakit. Terlebih kejadian tersebut terjadi setelah beberapa kelompok peretas menyatakan tidak akan menyerang rumah sakit, khususnya di masa pandemi.

Seperti diketahui fasilitas kesehatan merupakan salah satu target terbesar serangan siber. Kebergantungan rumah sakit pada sistem komputer yang tertanam pada peralatan medis akan sangat berdampak pada pasien ketika sistem jaringan utama rumah sakit diserang.

"Jika sistem terganggu melalui internet, musuh, atau kecelakaan, dapat berdampak besar pada perawatan pasien," kata advokat keamanan siber dan rekan inovasi siber di Dewan Atlantik, Beau Woods.

Baca juga:
Begini Karakter Orang Indonesia Hingga Mudah Diserang Ransomware

Serangan ransomeware WannaCry juga telah telah melumpuhkan sistem rumah sakit besar, salah satunya United Kingdom’s National Health Service, di Inggris, tiga tahun lalu. Meskipun peristiwa tersebut tidak menyebabkan kematian pasien secara langsung, serangan siber terhadap layanan kesehatan tetap tidak bisa dibenarkan.

MUHAMMAD AMNULLAH | ZW | FORBES | THE VERGE | AP

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

9 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

9 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya