Kemendikbud Siapkan Lulusan 10 SMK Ini Dikirim ke Jepang, Jadi Perawat Lansia

Reporter

Antara

Sabtu, 19 September 2020 12:41 WIB

Siswa mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan era new normal di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 SMK Kesehatan dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta akan menyiapkan 188 lulusan yang akan bekerja di Jepang sebagai 'caregiver'. Mereka akan dibekali visa kerja Tukutegino/Spesifieid Skill Workker (SSW).

Persiapan itu dilakukan lewat program kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Adapun negara Jepang dituju karena jumlah anak muda atau angkatan kerja di dalam negerinya yang semakin berkurang, sebaliknya dengan populasi pensiunan.

Peluang kerja dinilai semakin besar di era pandemi Covid-19 di mana banyak lansia tidak dimungkinkan bepergian dan membutuhkan pendamping untuk aktivitasnya sehari-hari. "Permintaannya pada 2020 saja sebanyak 1.200 caregiver," ujar Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dwi Anto.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan kondisi Jepang sama seperti Korea Selatan dan Taiwan yang menurutnya membuka peluang bagi Indonesia. "Inilah peluang bagi para pejuang dan pahlawan devisa. Tidak hanya dalam bidang 'caregiver', tetapi juga bidang-bidang pekerjaan lainnya," ujar Wikan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, M Bakrun, menegaskan bahwa program pelatihan tenaga kerja SMK ke Jepang itu disentuh melalui bantuan penguatan SMK maupun pusat keunggulan. Prioritas program itu adalah lulusan SMK Kesehatan (kompetensi Keahlian Perawat Kesehatan, Keperawatan Sosial, dan Pekerja Sosial) 2020.

Advertising
Advertising

Para calon peserta pelatihan telah disiapkan oleh sekolah masing-masing dalam kemampuan Bahasa Jepang setara N5. Kemampuan bahasa tersebut akan ditingkatkan untuk mencapai sertifikat dari Japan Foundation untuk kemampuan Bahasa Jepang level JLPT N4 atau setara JFT Basic A2 dan memiliki sertifikat setelah melalui pelatihan selama empat hingga enam bulan.

Baca juga:
Program Fast Track SMK 4 Tahun, Ini Penjelasan Kemendikbud

"Pandemi menyebabkan banyak PHK, namun tenaga caregiver justru banyak dibutuhkan," katanya.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

17 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya