Larangan TikTok di Amerika Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Cina Mengancam

Reporter

Terjemahan

Minggu, 20 September 2020 11:43 WIB

Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan Cina menyatakan menentang langkah Amerika Serikat menghalangi aplikasi TikTok dan WeChat diunduh di negara itu. Tanpa bukti kuat, AS dituding berulang kali menggunakan kekuatan negaranya untuk merundung kedua perusahaan teknologi asal Cina tersebut.

"Langkah itu sama saja menggerus rasa percaya diri investor internasional di Amerika dan merusak tatanan ekonomi dan perdagangan global," bunyi pernyataan Kementerian Perdagangan Cina yang dibuat daring tersebut, Sabtu 19 September 2020.

Kementerian itu mendesak AS segera menghentikan perundungannya itu dan menjaga aturan dan tatanan internasional. Jika pemerintahan Presiden Donald Trump kukuh dengan sikapnya itu, "Cina akan mengambil tindakan yang dianggap diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan Cina itu."

Di Amerika, TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, kembali mendaftarkan gugatan ke pengadilan setempat pada Jumat sore, tak lama setelah Kementerian Perdagangan AS mengumumkan penerbitan aturan baru yang melarang TikTok juga WeChat di seluruh wilayah yurisdiksi AS per hari ini Minggu 20 September waktu setempat.

Gugatan untuk berusaha menghadang larangan itu sebelum benar-benar berlaku. Argumennya adalah pemerintahan Trump yang disebut melanggar hak kebebasan bicara dari pemilik aplikasi. Larangan juga dinilai bermuatan politis untuk alasan yang disebut 'ancaman yang tidak biasa' terhadap Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Ditolak Amerika, Teknologi 5G Huawei Diajak Kerja Sama di Rusia

Sebelumnya, pada Agustus lalu, TikTok juga sudah pernah melawan secara hukum atas tekanan yang diterimanya di Amerika Serikat. Saat itu disebutkan kalau Washington tak memberi bukti kalau memang TikTok adalah ancaman keamanan nasional di negara itu.

<!--more-->

ByteDance sendiri telah beberapa minggu belakangan terlibat negosiasi dengan sejumlah perusahaan teknologi Amerika untuk menutup kecemasan akan ancaman tersebut. Mereka telah menolak tawaran Microsoft untuk pendirian TikTok Amerika dan saat ini Oracle dan Walmart dikabarkan masih bertahan dalam negosiasi.

Dalam pernyataannya Jumat lalu, TikTok kembali mengulangi komitmennya untuk transparan dan akuntabel hingga level yang tidak biasa, melampaui daripada yang biasa aplikasi lain bersedia lakukan. Termasuk disebutkannya kesediaan audit independen, verifikasi kode keamanan, dan bersedia diawasi oleh otoritas keamanan data AS.

“Kami akan terus menentang instruksi presiden yang diterapkan tanpa proses yang benar dan mengancam menekan orang-orang dan usaha kecil di Amerika ini," katanya.

Amerika Serikat adalah pasar pengguna TikTok terbesar kedua di Cina. Pertama adalah India tapi aplikasi ini sudah lebih dulu dilarang di sana yang dibumbui latar konflik kedua negara di daerah perbatasan.

Baca juga:
Epic Games: Musim Baru Fortnite Tak Bisa Dimainkan di Perangkat Apple

Adapun di Amerika Serikat, platform analitik Sensor Tower mencatat rata-rata sekitar 7,6 juta unduhan per bulan via App Store dan Google Play sepanjang tahun ini. Dan setelah pengumuman larangan Jumat lalu, TikTok langsung mencatat tambahan 247 ribu unduhan baru, atau 12 persen lebih tinggi dibandingkan sepanjang Selasa lalu.

XINHUA | THE VERGE | THE WALL STRET JOURNAL

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

5 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

15 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

17 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

21 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

23 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya