TEMPO.CO, Jakarta - Distributor produk Apple PT. Erajaya Swasembada Tbk memastikan kehadiran iPhone SE 2 di Indonesia pada 2 Oktober 2020. Smartphone itu menawarkan performa yang setara dengan iPhone 11 karena menggunakan chip yang sama, A13 Bionic.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin 21 September 2020, Erajaya menjelaskan bahwa A13 Bionic merupakan chip tercepat yang digunakan Apple pada iPhone. "iPhone SE menawarkan performa tak tertandingi, umur baterai panjang, ketahanan air dan debu, dan sistem kamera tunggal dengan mode Portrait," tulis Erajaya.

Apple telah resmi merilis iPhone SE 2--penerus dari iPhone SE yang dirilis pada 2016-- secara global pada 15 April 2020 lalu. Layar dari ponsel iPhone versi harga ekonomis itu berukuran 4,7 inci, lebih kecil dari jajaran iPhone terbaru yang sudah meluncur lebih dulu.

GSM Arena melaporkan, Apple juga menawarkan tampilan layar Retina HD, video 4K dan tombol beranda yang memungkinkan memiliki fungsi TouchID. Perusahaan besutan Tim Cook itu mengembalikan fitur TouchID yang membantu menekan biaya.

Tapi, fitur yang sama dinilai mematikan pelanggan yang terbiasa dengan jajaran iPhone saat ini yang lebih besar dengan kerapatan piksel lebih tinggi dan opsi pembuka kunci FaceID.

Di Indonesia, iPhone SE 2020 ini akan tersedia di jaringan ritel Erajaya Group: iBox, Erafone dan Urban Republic. Ketersediaan produk di jaringan ritel partner Apple lainnya seperti Story-I, ME Gallery, dan eWorld mungkin akan berbeda.

Baca juga:
V-12, Helikopter Terbesar di Dunia yang Lebih Panjang daripada Boeing 737

Informasi harga belum dirilis. Namun, saat merilis secara global, Apple membanderol harga US$ 399 atau setara dengan Rp 6,3 juta. Harga ini jauh di bawah iPhone 11 termurah US$ 699 (setara Rp 11 juta) dan iPhone 11 Pro Max US$ 1.099 (setara Rp 17 juta).