Potensi Tsunami 20 Meter atau Lebih? Peneliti: Kurang Survei Laut Kidul

Jumat, 25 September 2020 11:51 WIB

Wisatawan mengambil gambar ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. BMKG Yogyakarta memperkirakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu belakangan masih akan berlangsung di laut selatan Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Bandung - Hasil riset potensi tsunami setinggi maksimal 20 meter dari gempa di zona yang terkunci (seismic gap) perlu dilengkapi survei kelautan Samudera Indonesia bagian selatan Jawa. Ketua tim riset Sri Widiyantoro mengatakan belum mengetahui banyak kondisi alam perairan Laut Kidul atau laut di selatan Jawa itu.

“Apakah ada gunung bawah laut, dasar laut yang sangat curam, apakah bisa terjadi longsoran bawah laut kalau gempa besar sehingga tsunaminya bisa lebih tinggi seperti di Tohoku Jepang,” katanya Kamis 24 September 2020.

Menurut guru besar bidang seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanggapi positif hasil riset timnya dan akan melanjutkannya dengan survei kelautan tersebut. ”Seperti yang dilakukan sebelumnya pada sepanjang Sumatera dengan melibatkan periset antar negara,” ujarnya.

Adapun lebar wilayah survei sepanjang laut selatan Jawa itu mencakup palung bawah laut zona megathrust hingga garis pantai. “Cukup lebar memang, riset itu akan mahal sekali karena ombaknya besar,” kata Sri Widiyantoro.

Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI, Nugroho Dwi Hananto, mengatakan sedang menyiapkan armada riset samudera nasional. Tujuannya untuk meneliti sumber-sumber gempa dan tsunami di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

“Selatan Jawa termasuk salah satu fokusnya,” ujarnya saat dihubungi Jumat 25 September 2020. Selama ini, dia menambahkan, riset geosains kelautan LIPI bekerja sama dengan peneliti asing seperti yang dilakukan di barat Sumatera.

Ilustrasi tsunami. afognak.org

Sebelumnya, studi terbaru yang tim riset yang dipimpin Sri Widiyantoto mengidentifikasi jalur seismic gap di Samudera Indonesia selatan Jawa yang berpotensi sebagai sumber gempa besar (megathrust). Skenario terburuknya adalah ketika segmen-segmen megathrust di sepanjang Jawa pecah secara bersamaan dan membangkitkan tsunami.

“Tinggi tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur,” kata Sri Widiyantoro.

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)

Tidak adanya gempa bumi besar bermagnitudo 8 atau lebih dalam beberapa ratus terakhir tahun ini mengindikasikan bahwa gempa tsunamigenik yang dahsyat di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa merupakan ancaman yang harus diwaspadai.

Berdasarkan riset itu, potensi gempa di selatan Jawa Barat-Banten maksimal bermagnitudo 8,9, sementara di selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur maksimal bermagnitudo 8,8. Jika kedua segmen zona yang terkunci pecah bersamaan kekuatannya bisa mencapai magnitude 9,1.

Baca juga:
Gempa Meningkat, BMKG: Sukabumi, Lebak, dan Pacitan Waspada

Tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan jika terjadi longsoran di dasar laut seperti yang terjadi saat Gempa Palu pada 2018.

Berita terkait

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya