Arkeolog Temukan Ukiran Motif Putri Duyung Suku Sentani, Maknanya...

Senin, 28 September 2020 18:55 WIB

Ukiran motif putri duyung di tiang rumah obhee atau rumah adat Suku Sentani di Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Kredit: Balai Arkeologi Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Balai Arkeologi Papua di Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Hari Suroyo, berhasil menemukan ukiran motif putri duyung pada tiang rumah obhee atau rumah adat Suku Sentani.

Menurut arkeolog itu, putri duyung identik dengan budaya masyarakat pantai, yang membuktikan kehidupan masyarakat Danau Sentani tidak bisa dilepaskan dari laut.

Motif putri duyung ini diukirkan pada tiang rumah adat, berwarna hitam dan putih, yang digambarkan sebagai perempuan cantik berambut tergerai, dengan bagian bawah berupa ikan berekor. Putri duyung dikenal dalam cerita rakyat digambarkan hidup di lautan, yang secara ilmiah duyung disebut dugong.

"Dugong bukanlah sejenis ikan, tapi tergolong dalam hewan mamalia laut pemakan tumbuhan lamun yang banyak ditemukan di teluk-teluk perairan Pasifik selatan," ujar Hari dalam keterangan tertulis, Senin, 28 September 2020.

Sementara menurut Daud Wally, tokoh masyarakat Kampung Donday, cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat Sentani bagian barat, pada masa lalu leluhur masyarakat Sentani ada yang berasal dari wilayah matahari terbit atau dari Pasifik.

"Ukiran putri duyung berfungsi sebagai pengingat bahwa leluhur masyarakat Sentani berasal dari Pasifik di sebelah timur Sentani," kata Daud menambahkan. "Saat ini putri duyung telah menjadi lambang marga di Danau Sentani bagian barat."

Selain motif putri duyung, Hari kembali menjelaskan, penelitian di obhee Kampung Dondai juga menemukan ukiran ikan hiu gergaji di tiang rumah. Pada masa lalu, sebelum kehadiran manusia, Danau Sentani adalah laut yang menjadi habitat fauna laut termasuk ikan hiu gergaji.

Menurut arkeolog lulusan Universitas Udayana ini, proses geologi membuat Laut Sentani menjadi sebuah danau air tawar. Ikan hiu gergaji kemudian beradaptasi dengan lingkungan baru, yang terakhir ditangkap di Danau Sentani pada tahun 1970-an.

Ikan hiu gergaji menjadi sumber inspirasi seni oleh manusia prasejarah hingga seni Sentani masa kini. Motif ikan hiu gergaji digoreskan pada bongkahan batu Situs Megalitik Tutari. "Motif ikan hiu juga digoreskan pada tiang rumah obhee, serta juga digambarkan dalam lukisan kulit kayu Asei," tutur Hari.

Masyarakat Danau Sentani tidak bisa dilepaskan dari laut juga dibuktikan dengan temuan arkeologi berupa cangkang moluska laut Verenidae dan Arcidae di situs prasejarah Yomokho, Kampung Dondai. "Keberadaan cangkang moluska laut membuktikan bahwa manusia prasejarah yang menghuni Situs Yomokho telah melakukan kontak dengan masyarakat pesisir atau dalam beraktivitas mereka hingga pesisir," kata pria kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta, 39 tahun lalu itu.

Berita terkait

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

40 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

41 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

44 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

29 November 2023

Perjuangan Yosi Ajarkan Anak-anak Membaca hingga Bangun PAUD Pertama di Ayapo Papua

Yosina Deda, perempuan berusia 48 tahun yang mendedikasikan dirinya mengajarkan baca tulis kepada anak usia dini di daerah tepian Danau Sentani, Papua.

Baca Selengkapnya

Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Israel Turun Tangan untuk Menemukan Sisa Korban Serangan Hamas

8 November 2023

Arkeolog Israel Turun Tangan untuk Menemukan Sisa Korban Serangan Hamas

Di sebuah lokasi, tim arkeologi Israel sedang memilah-milah abu dan puing-puing, berharap menemukan sisa-sisa manusia dan dapat mengidentifikasinya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi seperti dalam Al-Quran

28 Oktober 2023

Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi seperti dalam Al-Quran

Arkeolog Yordania, Rafiq Wafa Ad-Dujaniy temukan Gua Ashabul Kahfi di daerah Ar-Raheib di Yordania pada 1963.

Baca Selengkapnya

5 Danau di Indonesia yang Punya Legenda dan Mitos Unik, Ada Tentang Wanita Kikir dan Dihuni Naga

3 Oktober 2023

5 Danau di Indonesia yang Punya Legenda dan Mitos Unik, Ada Tentang Wanita Kikir dan Dihuni Naga

Indonesia memiliki danau dengan cerita legenda masyarakat tentang danau tersebut. Apa saja danau legendaris yang populer di Indonesia?

Baca Selengkapnya