Bahaya Penularan Covid-19 Lewat Stetoskop, RSUD Malang Kembangkan Inoscope

Reporter

Antara

Jumat, 2 Oktober 2020 14:21 WIB

Percobaan penggunaan stetoskop digital, Inoscope, yang dikembangkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang. Stetoskop ini ditujukan untuk meminimalkan kontak petugas medis dengan pasien Covid-19 dan transmisi infeksi virusnya. (ANTARA/HO-Humas RSUD Saiful Anwar Malang/VFT)

TEMPO.CO, Malang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang mengembangkan stetoskop digital yang diberi nama Inoscope. Inovasi ini lahir dari kesulitan para petugas medis menggunakan stetoskop saat harus mengenakan alat pelindung diri level 4 di Instalasi Covid-19 dan Infeksius Terpadu (INCOVIT).

Penggunaan APD menutupi seluruh kepala, dan tubuh. Sehingga, apabila hendak melakukan pemeriksaan dengan stetoskop, harus menempelkan eartips ke telinga, yang artinya membuka penutup kepala.

"Membuka penutup kepala berarti memiliki risiko tinggi terpapar virus corona akibat adanya droplet, atau mikrodroplet, yang tersembur dari pasien ke media stetoskop yang digunakan," kata Direktur RSUD Saiful Anwar Malang, Kohar Hari Santoso, Kamis 1 Oktober 2020.

Menurut Kohar, dengan adanya inovasi Inoscope tersebut, diharapkan bisa membantu para tenaga medis untuk meminimalkan tertular Covid-19 saat melakukan pemeriksaan pasien. Cara kerjanya melibatkan aplikasi pada smartphone untuk membaca data suara denyut jantung dan nafas pasien hasil tangkapan mikrophone.

Selain itu, Inoscope memiliki sampling suara yang tinggi dengan built-in filter untuk memperjelas yang direkam suara. Tapi, saat ini, inovasi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan harus melalui proses validasi sebelum dipergunakan secara resmi.

Advertising
Advertising

Ketua Tim Pengembangan dan Validasi Inoscope, Susanthy Djajalaksana, menambahkan pengembangan alat itu melibatkan dokter spesialis dari SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUD Saiful Anwar serta tim pakar informatika medis yang diketuai Wahyu Teja Kusuma.

Baca juga:
Nihil Dokter Korban Covid-19, Begini RSHS Lindungi Petugas Medisnya

“Diharapkan dengan penggunaan alat ini dapat mengurangi transmisi dan kontak sehingga mendapatkan hasil pemeriksaan yang valid tanpa perlu berlama-lama kontak dengan pasien Covid-19," kata Susanthy.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya