BKSDA Resahkan Hobi Motor Trail di Cagar Alam Kamojang

Reporter

Antara

Jumat, 23 Oktober 2020 20:46 WIB

Ilustrasi Motor Trail

TEMPO.CO, Garut - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengancam memidanakan masyarakat maupun pecinta sepeda motor trail yang secara ilegal masuk ke kawasan Cagar Alam Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Acuannya adalah Undang-undang 5 tahun 90 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Ancaman itu disampikan setelah adanya informasi aktivitas kegiatan para penghobi sepeda motor trail di kawasan konservasi atau cagar alam di Gunung Guntur. "Akitvitas itu termasuk merusak kawasan hutan, sanksinya ada penjara dan denda," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Dody Arisandi saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat 23 Oktober 2020.

Salah satu kawasan yang sering dilintasi pecinta sepeda motor trail itu di antaranya lokasi yang sering disebut 'Bromo KW'. Bahkan keberadaan tempat itu telah luas dikenal di media sosial.

Menurut Dody, kawasan yang sering disebut "Bromo KW" itu dilihat dari titik koordinat berada di wilayah Cagar Alam Kamojang atau daerah yang tidak boleh dimasuki masyarakat tanpa izin dari instansi berwenang. Petugas BKSDA di lapangan sering melakukan patroli, bahkan memasang portal dan membuat surat peringatan agar tidak ada orang, khususnya sepeda motor trail masuk kawasan itu.

"Harus ada izin kalau ke cagar alam, kalau mereka (kegiatan motor trail) ilegal dan masuknya di jalur tersembunyi," katanya.

Dasar dari larangan itu, kata Dody, adalah undang-undang yang menetapkan tidak boleh ada kegiatan yang bisa mengubah atau merusak kondisi alam di daerah hutan tersebut. Jika melanggar, sanksinya kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 200 juta.

Menurut dia, kegiatan motor trail itu sudah jelas merusak kawasan hutan konservasi, bahkan diketahui kondisi tanah yang sering dilintasi sepeda motor itu rusak dengan kedalaman hampir tiga meter. Ia menambahkan BKSDA tidak melarang kegiatan hobi sepeda motor gunung itu selama mengikuti aturan yang berlaku dan tidak merusak hutan.

Baca juga:
450 Satwa Diselamatkan di Ibu Kota Sepanjang Tahun Ini, 223 Dilepasliar

"Bukannya kami melarang hobi motor trail, cuma yang salah itu karena merusak struktur tanah dan membuat jalur tanah terkikis," katanya.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

17 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

21 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

30 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

34 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

35 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

36 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

46 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

55 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya