Mirip GeNose UGM, Tes Napas Covid-19 Dikembangkan Peneliti di Inggris

Rabu, 28 Oktober 2020 19:20 WIB

Alat tes Covid-19 lewat napas GeNose yang dikembangkan UGM. Foto: dok.UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti Inggris mengembangkan tes napas non-invasif yang dapat mengidentifikasi orang dengan Covid-19 dalam satu menit, mirip alat bernama GeNose yang dikembangkan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan Loughborough University itu menggunakan napas untuk membedakan kasus Covid-19 dengan cepat dari kondisi infeksi pernapasan lain seperti asma dan influenza.

Alat ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek yang disebut TOXI-Triage, yang diluncurkan empat tahun lalu bersama sebuah pabrikan produk kesehatan. Proyek sebenarnya bertujuan menentukan cara paling efektif dalam memberikan penilaian medis dan racun pada korban peristiwa kimia, biologi, radioaktif atau nuklir.

Baca juga:
FDA Amerika Rapat 9 Jam Bahas Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19

Untuk identifikasi infeksi Covid-19, alat itu tergolong tidak invasif dibandingkan dengan dua tes Covid-19 lainnya--deteksi antigen dan PCR. Alat juga dapat mengidentifikasi berbagai senyawa kimia atau 'biomarker' yang lebih banyak di napas orang dengan Covid-19.

"Metode kami dapat meningkatkan pengalaman mengikuti tes virus corona dan berperan dalam memulai kembali perekonomian," ujar penulis studi Paul Thomas, dari Departemen Kimia Loughborough University, Inggris, seperti dikutip Daily Mail, Selasa 27 Oktober 2020.

Tim yang terlibat dalam proyek peneliti Inggris ini menggunakan kembali beberapa teknologi yang ada untuk merancang tes napas Covid-19. Tujuannya, mengidentifikasi biomarker yang ada dalam napas seseorang yang terkena Covid-19 dan membedakan tanda tersebut dari infeksi saluran pernapasan lainnya.

Untuk uji coba teknologi, para peneliti merekrut 98 pasien di dua lokasi--Edinburgh dan Dortmund, Jerman--yang 31 di antaranya terinfeksi virus corona Covid-19. Pasien lainnya tercatat menderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, pneumonia dan sakit jantung.

Dari sampel napas dalam uji coba, tim mengidentifikasi peningkatan signifikan dalam senyawa aldehida dalam napas pasien Covid-19, termasuk etanal dan oktanal, serta keton (aseton dan butanon). Sementara itu, konsentrasi metanol yang diembuskan lebih rendah pada pasien Covid-19.

"Perbedaan semua penanda kimiawi ini membedakan orang dengan Covid-19 dari kondisi pernapasan lainnya," tertulis dalam makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, EclinicalMedicine.

Dengan menggunakan tes napas, para peneliti membedakan pasien dengan diagnosis Covid-19 dari diagnosis non-Covid-19 dengan akurasi 80 persen dan 81,5 persen, masing-masing, di Edinburgh dan Dortmund. Thomas mengakui membutuhlan lebih banyak data lagi untuk mengembangkan alat tes dan akurasinya itu, namun dia berharap pendekatan mereka dapat memungkinkan diagnosis cepat Covid-19 di musim flu endemik mendatang.

Advertising
Advertising

Mesin GeNose. dok.UGM



"Jika terbukti andal, ini menawarkan kemungkinan untuk identifikasi cepat atau pengecualian Covid-19 di unit gawat darurat, perawatan primer yang akan melindungi staf perawatan kesehatan, meningkatkan manajemen pasien dan mengurangi penyebaran Covid-19," katanya.

Baca juga:
UGM: Alat Tes Covid-19 Lewat Napas Pasien Harga Rp 40 Juta

Sebelumnya pada September lalu, peneliti UGM mengumumkan alat pendeteksi virus corona Covid-19, GeNose yang dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Alat yang dijuluki sebagai teknologi pengendus Covid-19 ini mendeteksi virus melalui napas pasien, dengan akurasi uji 97 persen.

DAILY MAIL | ECLINICAL MEDICINE

Berita terkait

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

2 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

7 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

17 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

21 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

23 jam lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya