Studi: Gurita Mencecap Mangsanya Lewat Sentuhan

Reporter

Terjemahan

Rabu, 4 November 2020 08:18 WIB

Membaca Kecerdasan Gurita

TEMPO.CO, Jakarta - Gurita bisa mencecap mangsa sebelum menyantapnya hanya dengan 'menjilat' menggunakan lengan tentakelnya. Sekelompok peneliti menyebutnya sebagai bukti tambahan kalau kedelapan tentakel milik raksasa bangsa Cephalopoda ini analog dari lidah yang dilengkapi 'tangan' dan 'otak'.

Nicholas Bellono dari Harvard University, Amerika Serikat, menerangkan, tentakel gurita juga berfungsi sebagai pengisap yang di dalamnya termasuk sel-sel saraf untuk merasakan sentuhan dan mencecap rasa. Itu memang sangat berguna karena gurita-gurita cenderung berburu tanpa melihat: menancapkan tentakel ke lubang dan celah-celah untuk menemukan mangsanya yang bersembunyi.

Bellono dan sejumlah koleganya mempelajari di bawah mikroskop sel-sel molekuler pengisap dari gurita bintik-dua California (Octopus bimaculoides). Mereka menemukan beberapa sel bereaksi terhadap sentuhan dan yang lain kepada 'rasa' kandungan kimia dalam air.

Mereka lalu menggunakan teknik elektrofisiologi yang biasa digunakan untuk mengukur aktivitas elektrik sel-sel untuk menguji seberapa sensitif sel reseptor rasa dan sentuhan itu terhadap bau dan rasa. Hasilnya, didapati sel-sel reseptor itu bereaksi sama baiknya kepada bahan kimia terlarut dalam air, seperti chloroquine yang pahit, dan bahan kimia yang sulit larut dalam air semisal racun yang diproduksi mangsanya.

Banyak mamalia laut, termasuk gurita, memiliki organ terkait indera penciuman yang mungkin bisa mendeteksi bahan-bahan kimia yang bisa larut dalam air dan yang sulit larut. Meski begitu, 'indera penciuman dalam air' ini biasanya dianggap berfungsi untuk jarak tertentu di dalam air, seperti cara hidung mengendus udara.

Advertising
Advertising

Molekul-molekul yang tidak larut dalam air membutuhkan deteksi jarak dekat, dan lebih mudah jika berkontak langsung, percis seperti bagaimana lidah menjilat.

Para gurita memiliki organ yang berfungsi sebagai lidah itu dalam mulutnya yang disebut radula. Organ itu berperan memotong dan meremas tubuh mangsanya, terutama kerang. Tapi organ itu sepertinya tidak mencecap rasa. "Radula berlaku lebih seperti gigi," kata Bellono.

Baca juga:
Perang di Laut, Iran Punya Tentara Lumba-lumba Pembunuh?

Sejauh ini, dia menambahkan, "Sel reseptor perasa atau sentuhan sepertinya spesifik di bagian pengisap."

NEW SCIENTIST

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

3 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

27 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

52 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Lidah yang Perlu Diwaspadai

20 Februari 2024

Tanda Kanker Lidah yang Perlu Diwaspadai

Spesialis THT menjelaskan sejumlah tanda kanker lidah yang perlu diwaspadai. Salah satunya munculnya sariawan dan menetap.

Baca Selengkapnya

Sariawan Tak Sembuh dalam 2 Minggu, Dokter Ingatkan Kanker Rongga Mulut

14 Februari 2024

Sariawan Tak Sembuh dalam 2 Minggu, Dokter Ingatkan Kanker Rongga Mulut

Dokter menjelaskan pentingnya mewaspadai luka di rongga mulut atau sariawan yang tak kunjung sembuh karena bisa jadi gejala kanker rongga mulut.

Baca Selengkapnya

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

8 Februari 2024

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat mengusut komplain bahwa Universitas Harvard terlibat dalam diskriminasi mahasiswa muslim pendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

23 Januari 2024

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

Konsep Holding UMi disebut mampu menawarkan bantuan yang sangat diperlukan bagi para pengusaha ultra mikro di Indonesia

Baca Selengkapnya