Begini Pangkalan Rudal Bawah Tanah Iran Tampak di YouTube

Reporter

Terjemahan

Senin, 9 November 2020 15:28 WIB

Media militer Iran menayangkan barisan rudal di pangkalan bawah tanah. Youtube/IMAmedia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pangkalan rudal bawah tanah siap melancarkan serangan dari sebuah lokasi di Iran. Mirip dengan karakter markas musuh di seri film James Bond, pangkalan itu digambarkan lengkap dengan dinding-dindingnya yang dari batu, poster-poster pemimpin Iran, dan sebuah narasi berisi tekad balas dendam yang mengerikan untuk mereka yang disebut sebagai para kriminal.

Video pangkalan rudal bawah tanah itu tayang di media sosial YouTube. Di dalamnya dipamerkan barisan rudal Emad dan apa yang terlihat sebagai sistem rel bawah tanah yang memungkinkan rudal-rudal diluncurkan cepat dari posisi terlindung.

Baca juga:
Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Apa Itu Rudal Tor M-1?

Video yang tak mengungkap sumber lokasinya itu tak berbeda jauh dari situs persenjataan di bawah tanah yang pernah beredar sebelumnya. Yang terlihat baru adalah sistem peluncur dengan rel itu. Sistem rel menerima rudal Emad dalam posisi horizontal yang kemudian bergerak ke posisi vertikal dan menempatkan rudal pada rel, saling berjajar dengan yang lainnya.

Dalam video, lima rudal Emad bisa dijajarkan cukup rapat di atas sistem rel itu, lalu digeser masuk ke sebuah lorong atau terowongan lain.

Advertising
Advertising

Sistem itu menggunakan rel ketimbang truk peluncur. Kelihatannya untuk menghindari rudal berbahan bakar roket cair dan hulu ledak sangat eksplosif itu mengalami insiden berubah posisi atau terbentur dinding terowongan.

Sistem peluncurannya tak ditunjukkan dalam video tapi implikasinya yang jelas adalah sistem rel didorong ke bagian yang terhubung langsung dengan permukaan. Setiap rudal ditembakkan lewat lubang itu secara bergantian dengan cepat.
Sistem yang bisa meluncurkan banyak rudal beruntun dengan cepat dipastikan bisa membuat kewalahan sistem pertahanan rudal anti-balistik.

Rudal Emad juga berbahan bakar cair dan harus diisi sebelum peluncurannya. Mengisi bahan bakar dan meluncurkan beberapa rudal dari satu kompleks yang terpusat akan jauh lebih sederhana secara logistik daripada membangun banyak gudang senjata yang masing-masing memerlukan tangki bahan bakar.

Rudal Emad merupakan varian dari rudal Shahab 3 yang menggunakan bahan bakar cair. Iran mengklaim bahwa rudal ini mampu menghancurkan target sejauh 1.700 km dan membawa hulu ledak berkekuatan 750 kg. Uji coba rudal Emad dilakukan, pada 11 Oktober 2015. Emad menggunakan sistem pemandu dan kontrol yang canggih, sehingga rudal balistik jarak menegah (MRBM) ini termasuk rudal yang sangat presisi. Rudal ini diperkirakan akan memperkuat angkatan bersenjata Iran, mulai 2016. wikipedia.org

Kelemahan dari sistem ini adalah, jika terjadi kecelakaan atas satu rudal, ledakannya bisa berdampak kepada rudal lainnya yang sudah siap di rel yang sama. Masalah lainnya, jika musuh berhasil memetakan lokasinya dan menyerang mulut peluncurannya, seluruh rudal akan terperangkap di dalam.

Baca juga:
Ancaman Perang, Iran Kalah Segalanya dari Amerika Kecuali ...

Rudal Emad diketahui memiliki jangkauan 1.065 mil atau bisa mencapai Israel, Irak, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Hulu ledaknya berkapasitas sekitar 750 kilogram. Di Israel, rudal itu akan berhadapan dengan sistem pertanana rudal David's Sling ataupun yang milik Amerika di pangkalannya di kawasan itu yakni rudal Patriot dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).

POPULAR MECHANICS | YOUTUBE

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

8 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

8 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya