TEMPO.CO, Bandung - Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda setelah perhelatan kelulusan mahasiswa dengan teknologi virtual reality (VR). Teknologi VR yang dikembangkan menggunakan platform mozilla hub dan unity web based.

"Teknologi ini mulai dikembangkan di Laboratory of Educational Games SBM ITB untuk perkuliahan virtual dan pelatihan berbasis gamifikasi pada tahun ini,” kata Kepala laboratorium itu, Nur Budi Mulyono, lewat keterangan tertulis, Sabtu 14 November 2020.

Budi mengatakan, teknologi VR yang dikembangkan tersebut membutuhkan kustomisasi untuk digunakan dalam perhelatan syukuran wisuda virtual SBM ITB hari ini. Persiapan untuk kustomisasi itu dilakukannya selama satu bulan.

Laboratory of Educational Games SBM ITB mengembangkan teknologi VR untuk menyiasati situasi pandemi Covid-19 yang memaksa perkuliahan berlangsung jarak jauh. Teknologi tersebut memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi layaknya seperti interaksi sehari-hari dalam dunia virtual yang dirancang mirip dengan ruang kelas dan ruangan di SBM ITB.

Untuk acara syukuran wisuda virtual, SBM ITB memanfaatkan avatar dari peserta wisuda. Peserta wisuda bisa berinteraksi dan bertemu dalam dunia virtual.

Khusus lulusan beprestasi, avatarnya akan muncul di panggung. Dia terlihat menerima penghargaan yang diberikan oleh Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro didampingi Wakil Dekan Bidang Kurikulum Aurik Gustomo, dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Reza Ashari Nasution.

Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda kelulusan mahasiswa memanfaatkan teknologi virtual reality (VR), Sabtu 14 November 2020. Teknologi VR tersebut mengalami kustomisasi dari normalnya digunakan untuk perkuliahan.

SBM ITB mewisuda 556 mahasiswa pada hari ini. Rincinya, 317 orang meraih gelar Sarjana, 253 orang Magister, dan 4 orang Doktor.

Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro mengatakan, syukuran wisuda virtual sengaja dirancang tidak seperti biasa, yakni menggunakan avatar dan virtual reality. Dia berterima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan acara dan melakukan inovasi dengan virtual class technology.

Baca juga:
Studi ITB: Gempa Selatan Jawa Bisa Picu Tsunami 20 Meter

"Kami meyakini masih banyak prestasi institusional dan individu yang menghasilkan solusi eksponensial dan monumental yang tidak dapat disampaikan dalam kesempatan ini,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang sama.

Terhadap para lulusan yang telah diwisuda, dia berpesan agar melakukan yang terbaik. "Kemajuan dan prestasi alumni kami di dunia kerja sangat luar biasa," katanya.