Ada Beruang Madu, Warga Tak Berani Dekati Pohon Durian

Reporter

Antara

Selasa, 17 November 2020 09:17 WIB

Petugas BKSDA Resor Agam dan warga sedang memasang perangkap evakuasi beruang madu, Senin 16 November 2020. (antarasumbar/Yusrizal.)

TEMPO.CO, Agam - Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, memasang perangkap beruang madu (Helarctos malayanus) di sekitaran jalur wisata Kelok 44, tepatnya di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur. Lokasi tepatnya di bawah sebuah pohon durian yang sedang berbuah.

"Di dalam perangkap diberi umpan berupa buah nangka dan durian," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, di Lubukbasung, Senin 16 November 2020.

Pemasangan perangkap itu setelah tim menemukan jejak cakaran beruang di pohon kulit manis. Sebelumnya, tim datang ke lokasi atas laporan warga setempat yang telah beberapa kali mendapati kemunculan beruang itu. Terbaru, pada Minggu siang lalu, saat seorang warga setempat melihat beruang itu memanjat pohon durian.

"Kami tidak mungkin melakukan pengusiran menggunakan meriam, karena lokasi dekat permukiman warga, jalur wisata, dan beruang sering muncul sejak satu bulan terakhir," kata Ade menambahkan.

Ia menambahkan, perangkap itu bakal dipantau setiap hari selama satu minggu ke depan. Apabila beruang berhasil tertangkap, Ade berjanji mengevakuasi satwa yang dilindungi undang-undang itu ke kantor BKSDA Resor Agam sebelum dilepasliar ke habitat yang jauh dari permukiman dan lokasi wisata.

Advertising
Advertising

Lokasi munculnya beruang madu itu memang sekaligus berada di sekitar ruas jalan provinsi yang menghubungkan Lubukbasung Agam ke Bukittinggi. Kelok 44 juga merupakan jalur wisata yang ramai dilalui kendaraan terutama saat libur akhir pekan untuk melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.

Seorang warga setempat, Novrizal (28), menerangkan bahwa masyarakat sekitar kini merasa takut ke luar rumah menjauhi lokasi kemunculan beruang. "Warga juga takut mencari durian yang jatuh pada malam hari," katanya.

Baca juga:
Laba-laba Jantan Jenis Ini Gigit dan Ikat Betinanya sebelum Kawin

Menurut Novrizal, beruang madu pernah muncul di lokasi yang sama tujuh bulan lalu, dan satu bulan terakhir juga muncul di Kelok 32, Dusun Kampuang Ambalao dan lainnya. Karena itulah, Novrizal dan warga yang lain memutuskan melapor ke BKSDA Resor Agam pada Minggu malam lalu.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

19 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

22 hari lalu

Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

27 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

32 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

36 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

37 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

38 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

48 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

57 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

58 hari lalu

4 Macam Olahan Buah Durian Bisa Dicoba di Rumah

Selain rasa dan aromanya yang khas, buah durian yang berjuluk King of Fruits ini juga kaya akan vitamin seperti vitamin C, B1, B2, B6, lemak.

Baca Selengkapnya