BPBD Lembata Evakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Ili Lewotolok

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 29 November 2020 12:13 WIB

Sejumlah warga yang sudah dievakuasi oleh BPBD di halaman kantor Bupati Lama Kabupaten Lembata, Provinsi NTT akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok. Kredit: FOTO ANTARA/HO-BPBD Lembata

TEMPO.CO, Kupang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mengevakuasi ratusan warga di dua kecamatan di daerah itu yang terdampak langsung dengan erupsi Gunung Ili Lewotolok.

"Saat ini evakuasi warga sedang kami lakukan, ada warga dari dua kecamatan yang kami evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Lembata Kanis Making saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu, 29 November 2020.

Ia mengatakan bahwa warga dari dua kecamatan yang dievakuasi itu dari Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur.

Ratusan warga itu dievakuasi ke Kota Lewoleba, Ibu Kota dari Kabupaten Lembata dan ditempatkan di tempat yang sudah disiapkan oleh BPBD Lembata.

"Nanti kami akan infokan lagi secara rinci, tetapi saat ini masih evakuasi jadi kalau bisa mohon waktunya," kata Kanis Makin.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Sekda Lembata Paskalis Ola Tapo Bali mengatakan, Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok telah memerintahkan untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang aman.

“Kami juga memohon dukungan armada dan personel TNI-Polri untuk hal ini. Kami sudah perintahkan seluruh kendaraan dinas Pemkab dikerahkan mengevakuasi masyarakat sekitar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa, yang terdampak sesuai peta kawasan rawan bencana (KRB) adalah Desa Todanara sampai dengan Lamau. Namun tidak tertutup kemungkinan pada desa-desa sekitar lainnya.

“Untuk proses evakuasi diutamakan kelompok rentan, seperti orang tua, jompo, anak-anak, ibu hamil, dan orang sakit,” ujar dia.

Sementara itu terkait titik kumpul, Pemkab Lembata untuk sementara menggunakan halaman kantor bupati lama. BPBD diminta juga menyiapkan tenda-tenda penampungan.

“Titik kumpul sementara di depan kantor Bupati Lama. BPBD diminta menyiapkan tenda-tenda penampungan,” katanya.

Sebelumnya Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata pada Minggu pukul 09:45 WITA kembali erupsi dengan ketinggian abu mencapai 4.000 meter di atas permukaan laut, lebih tinggi dari erupsi pertama yang terjadi pada 27 November 2020, yang hanya mencapai 500 meter.

Kolom abu, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi kurang lebih 10 menit. Hingga saat ini status waspadanya masih pada Level II.

ANTARA

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

20 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

3 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya