Yogya Tambah Kamar ICU dan Isolasi Covid-19 Menjelang Libur Akhir Tahun

Selasa, 1 Desember 2020 19:39 WIB

Suasana kawasan Malioboro Yogya usai ada pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia terpapar Covid-19. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan tambahan kamar rumah sakit untuk perawatan intensif (ICU) dan untuk isolasi. Ini terkait dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang belakangan bertambah signifikan di daerah itu--bertepatan dengan mendekatnya musim libur akhir tahun dan kota ini selalu menjadi destinasi wisata favorit.

"Besok pagi (2 Desember) kami baru akan bertemu dengan semua pihak rumah sakit di Kota Yogyakarta untuk membahas penambahan kamar ICU maupun isolasi," ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa 1 Desember 2020.

Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu menuturkan bahwa penambahan kamar untuk penanganan Covid-19 di kota itu mendesak. Data terkini yang diterimana menyebut kalau ruang ICU untuk merawat pasien Covid-19 di kota itu tersisa dua kamar yang dilengkapi ventilator.

Sedangkan untuk kamar isolasi tersisa sekitar 15 unit. Adapun total kamar ICU di Kota Yogyakarta ada sebanyak 13 dan shelter untuk merawat kasus positif asimptomatik alias tanpa gejala (OTG) disediakan 128 kamar.

Lonjakan kasus di Kota Yogyakarta di antaranya ditemukan di RS Jogja, rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogya. "Hasil screening terakhir itu masih 22 tenaga kesehatan, 7 dokter, dan 9 mahasiswa koas yang positif Covid 19 di rumah sakit itu," ujar Heroe.

Advertising
Advertising

Kasus-kasus tersebut ditemukan setelah gugus tugas melakukan screening melalui swab test kepada 228 tenaga kesehatan di rumah sakit itu. Gugus tugas, kata Heroe, masih menelusuri sumber penularan yang membuat puluhan tenaga medis rumah sakit itu terpapar.

Sementara analisa dilakukan, Heroe membiarkan RS Jogja tetap beroperasi melayani pasien dan tidak menutup klinik-kliniknya. Alasannya, petugas medis terpapar terlokalisasi dari layanan khusus area Covid-19.

"Masih ada dokter dan tenaga kesehatan lain yang tidak menangani Covid-19 yang masih bisa bertugas seperti biasa memberikan pelayanan," katanya.

Sedang mereka yang sudah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona semuanya dibebastugaskan sementara untuk melakukan isolasi mandiri. Beberapa diantaranya juga menjalani isolasi di shelter yang dimiliki RS Jogja.

Baca juga:
Vaksin Moderna Klaim 100 Persen Lindungi dari Kasus Covid-19 Berat

"Shelter isolasi di RS Jogja mampu menampung 30 pasien isolasi mandiri, sedangkan yang lainnya isolasi di rumah masing-masing," ujar Heroe.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

9 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

10 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya