Top 3 Tekno Berita Kemarin: Data Pribadi Dijual, Siswa PJJ Baik-baik Saja

Reporter

Editor

Kamis, 10 Desember 2020 03:00 WIB

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dimulai dari penelitian oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap daftar harga penjualan data pribadi di forum gelap hackers atau darkweb. Mereka mendapati data pribadi dijual mulai 50 sen atau setengah dollar Amerika (Rp 7.000) sampai jutaan rupiah.

Berita top kedua juga hasil penelitian atau survei. Penelitian dilakukan tim dari Pusat Penelitian Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mereka ingin membuktikan apakah kondisi psikologis para siswa terganggu karena harus menjalani pendidikan jarak jauh (PJJ) hampir sepanjang pandemi Covid-19 saat ini.

Berita top ketiga pada Rabu 9 Desember 2020 adalah Xiaomi yang resmi merilis smartphone flagship terbarunya Xiaomi Mi 10T dan 10T Pro. Keduanya menjadi ponsel penutup akhir tahun yang diluncurkan oleh merek asal Cina itu.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin selengkapnya,

Advertising

1. Nyata, Data Pribadi Dijual Mulai dari 50 Sen di Pasar Gelap Hacker

Peneliti perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap daftar harga penjualan data pribadi di forum gelap hackers atau darkweb. Penelitian menganalisis penawaran aktif di 10 forum dan pasar darkweb internasional.

Hasilnya menunjukkan bahwa akses ke data pribadi dapat dimulai dari 50 sen (0,5 dolar AS) untuk sebuah ID (identitas pribadi), tergantung seberapa jauh data yang ditawarkan. Beberapa informasi pribadi terungkap pula masih tetap diminati hampir satu dekade terakhir.

Informasi 'favorit' itu, terutama data kartu kredit, akses perbankan dan layanan pembayaran elektronik, diminati dengan harga yang masing-masing tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, berbagai jenis data baru juga bermunculan. Dalam hal ini, termasuk catatan medis pribadi dan bahkan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang biayanya dapat mencapai hingga 40 dolar AS.

2. Survei 15 Ribu Anak, Peneliti Kemendikbud Minta Buka Sekolah Ditunda

Hasil survei menunjukkan mayoritas psikologis siswa normal selama proses belajar dari rumah karena pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil itu, pelaksanaan pendidikan tatap muka di sekolah sebenarnya dapat ditunda sampai wabah Covid-19 terkendali, ketimbang membukanya kembali per awal semester genap 2020/2021 pada Januari depan.

“Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil survei daring yang dilakukan dalam penelitian ini menggambarkan kualitas psikologis siswa normal selama BDR (belajar dari rumah)," kata Ais Irmawati dari Pusat Penelitian Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam paparan secara daring di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.

Selain Ais, terlibat dalam penelitian tersebut adalah Sri Fajar Martono, Asri Joko Surono, dan Noviyanti. Mereka melibatkan 15.911 siswa SD hingga SMA di 12 provinsi sebagai responden. Penelitian tersebut dilakukan dengan fasilitas survei daring dengan artian responden yang dapat mengisi kuisioner hanyalah mereka yang mempunyai akses internet baik di rumah dan sekolah.

3. Xiaomi Indonesia Tutup Tahun Ini dengan Duo Flagship Mi 10T

Xiaomi resmi merilis smartphone flagship terbarunya Xiaomi Mi 10T dan 10T Pro. Keduanya menjadi ponsel penutup akhir tahun yang diluncurkan oleh merek asal Cina itu.

Dua ponsel baru Xiaomi Mi 10 T dan Mi 10T Pro yang resmi dirilis di Indonesia, Selasa, 8 Desember 2020. Kredit: Xiaomi Indonesia

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menerangkan, seri terbaru memiliki layar dengan refresh rate 144Hz. “Layar ini dipasang demi menghadirkan pengalaman visual yang sempurna bagi pengguna,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.

Duo Mi 10T juga dibekali dengan chipset Snapdragon 865, yang didampingi RAM generasi baru LPDDR5 dan teknologi penyimpanan UFS 3.1. Lalu baterai daya 5.000 mAh yang diklaim dapat mendukung aktivitas seperti 20 jam menonton video, serta dukungan fast charging 33W.