Ahli: Varian Baru Virus Corona di Inggris Rentan Menginfeksi Anak-anak

Selasa, 22 Desember 2020 09:15 WIB

Anak-anak bermain dengan gelembung tiup di tepi Sungai Thames dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, Sabtu, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat lalu mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi coronavirus yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

TEMPO.CO, Jakarta- Kelompok ilmuwan dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) menyebutkan bahwa varian baru virus corona Covid-19 di Inggris rentan pada anak-anak. Virus dengan 17 mutasi di dalamnya itu ditemukan mampu menyebar cepat, menginfeksi anak-anak sama seperti yang terjadi pada orang dewasa.

Ilmuwan telah melacak varian itu, dan mengatakan bahwa virus itu dengan cepat menjadi strain atau galur dominan di selatan Inggris, dan bisa segera melakukan hal yang sama di seluruh negeri. Profesor penyakit menular dari University of Oxford dan Ketua NERVTAG, Peter Horby, menerangkan virus ini memiliki keunggulan penularan dibandingkan varian lain yang ada di Inggris.

Baca juga:
Varian Baru Virus Corona Covid-19 di Inggris, Punya 17 Mutasi Sekaligus

“Kami yakin virus ini berbeda dengan varian virus corona lain yang menyebar di Inggris,” ujar Horby, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 22 Desember 2020.

Sementara profesor dan ahli epidemiologi penyakit menular di Imperial College London, Neil Ferguson, menjelaskan, ada petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan lebih besar menginfeksi anak-anak. Menurutnya, tim belum menetapkan kausalitas apapun tentang itu, tapi masih bisa melihatnya melalui data.

Advertising
Advertising

"Kami perlu mengumpulkan lebih banyak data untuk melihat bagaimana perilakunya di masa mendatang,” kata Ferguson yang juga anggota NERVTAG.

Wendy Barclay, profesor virologi di NERVTAG, kolega Ferguson di Imperial College, menunjuk kepada perubahan pada cara virus itu memasuki sel manusia. Ini yang berada di balik kemungkinanan anak-anak sama-sama rentan terhadap virus ini saat dewasa.

“Oleh karena itu, dengan pola pencampuran mereka, Anda akan melihat lebih banyak anak yang terinfeksi,” kata Barclay.

Baca juga:
Mutasi Virus Corona Jadi lebih Menular Tereteksi di Indonesia

Munculnya varian baru SARS-CoV-2 ini, yang menurut para ilmuwan memiliki kemampuan menyebar hingga 70 persen lebih cepat, telah mendorong beberapa negara menutup daerah perbatasannya dengan Inggris. Sedang di dalam negeri, sebagian besar wilayah terdorong ke pembatasan yang ketat pada periode Natal dan Tahun Baru.

REUTERS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

28 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya