Covid-19: Akhir Pekan Ini di Yogya, Kapasitas RS Terisi 75 Persen

Sabtu, 26 Desember 2020 23:51 WIB

Pengunjung menikmati pemandangan di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus baru penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melonjak signifikan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru ini. Pada hari ini, Sabtu 26 Desember 2020, dilaporkan sebanyak 274 kasus baru sehingga akumulasi total menjadi 10.927 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini.

Perhitungan Gugus Tugas Covid-19 DIY per 25 Desember 2020, total yang telah meninggal sejumlah 226 orang. Dari angka-angka itu terukur tingkat kematian atau fatality rate mencapai 2,12 persen.

Baca juga:
Hari Natal, Ranjang Pasien Covid-19 di RSHD Bandung Tersisa 3 Unit

"Sedangkan berdasarkan data per 24 Desember di DIY, rata-rata tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 dalam 3 hari terakhir mencapai 75% atau meningkat dibanding periode-periode sebelumnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Sabtu.

Pembajun mengatakan tingkat keterisian ruang ICU dan isolasi di atas rata-rata dialami rumah sakit-rumah sakit di wilayah Kabupaten Sleman. Total ada 78 rumah sakit di DIY, sebanyak 27 rumah sakit merupakan rujukan Covid-19. Mereka memiliki 64 tempat tidur untuk ICU dan 577 tempat tidur untuk ruang isolasi atau non Critical.

Advertising
Advertising

Dari kapasitas itu, tempat tidur atau ranjang untuk ICU pada Sabtu ini tersisa 16 unit dan non critical 88 unit. Melihat tren yang ada, Pemda DIY memperkirakan akan terjadi lonjakan kasus pasca masa liburan Natal dan Tahun Baru nanti.

"Kami bersama RSUP Dr. Sardjito telah mempersiapkan langkah-langkah penanganan dan antisipasi terjadinya lonjakan kasus pada awal Januari 2021," kata Pembajun.

Sejumlah strategi yang telah disiapkan meliputi penyediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, obat, alat kesehatan dan alat pelindung diri untuk kebutuhan sampai Maret 2021."Kami juga menambah tempat tidur Covid-19 baik ICU dan Isolasi," kata dia.

Selain itu, juga dilakukan penambahan jumlah ventilator dan alat terapi High Flow Nasal Cannula (HFNC) di beberapa rumah sakit. Seperti RSUP Sardjito, RSUD Yogyakarta, RSUD Nyi Ageng Serang, RSUD Wonosari, RSUD Panembahan Senopati, dan RSUD Pratama.

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan tengah melakukan eskalasi ruang Covid-19 dari 56 tempat tidur yang saat ini ada, menjadi 74 tempat tidur. Sebanyak 8 ranjang didedikasikan untuk penambahan ruang isolasi Critical Care dan 10 untuk penambahan di ruang non critical.

"Hal ini dilakukan dengan tetap melihat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di DIY," kata dia.

Pembajun mengatakan untuk tenaga kesehatan disiapkan pengaturan jam kerja dengan mekanisme 4 shift, tambahan asupan gizi, maupun persiapan rumah singgah. Selain itu juga disiapkan fasilitas isolasi mandiri serta mendorong Gugus Tugas Kabupaten/Kota di DIY untuk menambah kapasitas tempat isolasi.

"Kami mendorong masyarakat dan berbagai mitra memfasilitasi isolasi mandiri keluarga," kata dia.

Baca juga:
Menristek Curhat Produk Inovasi Ventilator Ditolak di Dalam Negeri

Pembajun juga berharap perguruan tinggi dan pesantren menyiapkan shelter isolasi mandiri bagi mahasiswa atau santrinya. "Juga mendorong hotel/penginapan ikut memfasilitasi penanganan isolasi mandiri tamu serta menyiapkan shelter isolasi mandiri bagi warga non DIY," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya