Tim Riset Unpad Kirim Laporan 20 Halaman Uji Vaksin Sinovac

Jumat, 8 Januari 2021 13:46 WIB

Dokter menyiapkan vaksin saat simulasi vaksin Covid-19 Sinovac di Pusat kesehatan Masyarakat Balai Kota Bandung, Rabu, 23 Desember 2020. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset uji klinis fase akhir vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran telah menyelesaikan laporan imunisasi selama tiga bulan. Hasil sementara riset vaksin Covid-19 itu dikirim ke pihak sponsor penelitian yaitu Bio Farma. “Laporan sudah diserahkan ke Bio Farma tadi (Kamis) malam,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Jumat, 8 Januari 2021.

Dari Bio Farma laporan akan diteruskan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut Eddy, laporan kedua dari timnya itu berisi hasil lengkap pelaksanaan imunisasi vaksin Sinovac selama tiga bulan. “Laporannya berisi sekitar 20 halaman,” ujarnya.

Laporan tiga bulanan tersebut meneruskan laporan pertama yang berisi hasil riset uji klinis selama satu bulan pelaksanaan vaksinasi yang totalnya melibatkan 1.620 orang relawan. Vaksinasi perdana uji klinis dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman Bandung, yang ikut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Eddy mengatakan bahan laporan kedua dari tim riset Unpad ini akan dipakai BPOM untuk pertimbangan Emergency Use Authorization (EUA) alias izin penggunaan darurat demi menekan penularan Covid-19. Laporan harus dikaji bareng hasil uji klinis fase akhir vaksin bikinan Sinovac Biotech asal Cina itu yang juga dilakukan di Brasil dan Turki.

Menurut Eddy, dibanding uji klinis di dua negara itu, Indonesia paling belakangan memulai risetnya. Adapun setelah laporan tiga bulanan, selanjutnya tim dari Unpad akan menuntaskan laporan akhir yaitu hasil imunisasi vaksin Sinovac di Bandung selama enam bulan.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Efikasi Vaksin Sinovac Diumumkan 78 Persen di Brasil, Lansia Aman

Saat itu tim juga dijadwalkan telah mengambil dan menganalisis sampel darah dari para relawan uji untuk yang kedua kalinya. Tujuannya, di antaranya, lebih memastikan antibodi Covid-19 yang berhasil dibangun dalam tubuh penerima dosis vaksin. "Waktu penyampaian laporan pamungkas itu diperkirakan sekitar Maret-April 2021," kata Eddy.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

55 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

3 jam lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

1 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

2 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya