Kawah Gunung Semeru Terus Bergemuruh dan Gugurkan Material Pijar

Senin, 18 Januari 2021 13:32 WIB

Guguran lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 17 Januari 2021. Selain itu, Gunung Semeru juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer arah Besuk Kobokan. ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Lumajang - Gunung Semeru masih terus bergemuruh dan menggugurkan material pijar melalui bukaan kawah Jonggring Seloka, Senin, 18 Januari 2021.

Aktivitas vulkanik gunung api tertinggi di pulau Jawa ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Baca:
Sesepuh Suku Tengger Was-was Gunung Bromo Akan Erupsi

Data dua periode laporan dari Pos Sawur dari pukul 00.00-06.00 dan 06.00-12.00, Senin, 18 Januari 2021 menyebutkan bahwa secara kegempaan, terekam sebanyak 20 kali letusan, 6 kali guguran, 12 hembusan serta 7 kali tremor harmonik. Teramati tiga kali suara bergemuruh dari kawah Semeru serta letusan asap putih tebal kelabu setinggi 300-500 meter dari puncak kawah menuju arah Utara.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Moch Wawan Hadi, mengutip data Pos Sawur mengatakan, status aktivitas Gunung Semeru masih tetap di level II (Waspada).

PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain masyarakat, pengunjung, wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk mengantisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

PVMBG juga mengimbau agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Selain itu juga perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Dalam laporan itu juga menyebutkan agar masyarakat mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

Wawan mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rekomendasi itu. "Banyak yang menjadikan lokasi aliran lahar sebagai tontonan dan sebagai tempat di berfoto selfie. Padahal sangat berbahaya," katanya.

Dia juga mengingatkan kepada para penambang pasir untuk menjauhi aliran lahar karena dikhawatirkan bencana sekunder berupa banjir lahar dingin sewaktu-waktu bisa terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali memuntahkan lava pijar ke arah Besuk Kobokan, di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu sore menjelang petang, 16 Januari 2021. Muntahan lava pijar ini menimbulkan awan panas guguran yang menyelimuti gunung api tertinggi di pulau Jawa ini.

Awan panas guguran Gunung Semeru terjadi pada pukul 17:24 WIB sampai 18:35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik. Jarak luncur awan panas sekitar 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

4 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

5 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

6 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

6 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

8 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

14 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

14 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

14 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

14 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya