Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Laut Selatan Jawa, Bau Pandan Bengkulu

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 20 Januari 2021 22:32 WIB

Ilustrasi gempa bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang gempa terkini datang dari laut selatan Jawa, tepatnya 116 kilometer barat daya Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu 20 Desember 2021, pukul 03.10 WIB. Gempa berkekuatan 5,0 Magnitudo, bersumber dari kedalaman 17 kilometer.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guguran Abu Merapi Landa Boyolali, Arca Majapahit

Berita terpopuler selanjutnya tentang warga Kota Bengkulu dihebohkan dengan bau pandan yang kemudian dikaitkan dengan berbagai spekulasi asal muasal bau itu. Kehebohan sempat viral di media sosial karena ada yang mengaitkannya dengan kejadian bencana yang kebetulan juga marak di beberapa daerah di tanah air.

Selain itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan potensi kandungan logam tanah jarang (rare earth) di lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Advertising
Advertising

1. Gempa Terkini dari Laut Selatan Jawa Kekuatan 5,0 M, Nihil Tsunami

Ilustrasi gempa bumi

Gempa terkini datang dari laut selatan Jawa, tepatnya 116 kilometer barat daya Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu 20 Desember 2021, pukul 03.10 WIB. Gempa berkekuatan 5,0 Magnitudo, bersumber dari kedalaman 17 kilometer.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dalam info yang dibagikannya di situs web maupun akun media sosial Twitter telah memastikan tak ada potensi tsunami. Tidak ada keterangan mengenai intensitas gempa dalam skala MMI, selain hanya disebutkan sebagai gempa terkini dengan kekuatan lebih atau sama dengan 5,0 M.

Meski begitu sejumlah netizen mengaku bisa merasakan gempa itu. Mereka ada yang mengaku berdomisili di Gunung Kidul, Bantul, juga Pacitan dan Ponorogo di Jawa Timur. "Pantes kerasa banget, lha pusat dan lokasi aku di GK. Semoga tidak ada gempa susulan," seperti dicuitkan @Reyz_MyNick.

Sebelumnya, pada Selasa sore, pukul 16.52 WIB, gempa dari laut juga tercatat terjadi di daerah Priangan Timur. Gempa bermagnitudo 3,5 ini terasa oleh sebagian warga di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan skala intensitas II-III MMI. Guncangan membuat benda-benda yang digantung bergoyang hingga getarannya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

2. Heboh Bau Pandan di Kota Bengkulu, Ternyata Ini Sumbernya

Warga Kota Bengkulu Melyansori (kiri) bersama youtuber Bengkulu lainnya saat mengungkap penyebab bau pandan yang menghebohkan warga Kota Bengkulu. (Foto ANTARA/HO-dokumen pribadi)

Warga Kota Bengkulu dihebohkan dengan bau pandan yang kemudian dikaitkan dengan berbagai spekulasi asal muasal bau itu. Kehebohan sempat viral di media sosial karena ada yang mengaitkannya dengan kejadian bencana yang kebetulan juga marak di beberapa daerah di tanah air.

Satu warga Kota Bengkulu, Melyansori, melalui akun media sosialnya mengungkap pertama jika fenomena bau pandan itu disebabkan tanaman di Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah. Di kawasan rawa itu, jenis tumbuhan kantong semar Nepenthes mirabilis tengah berbunga serempak dan dalam jumlah banyak.

Kepala Unit Administrasi Satuan Tugas Polisi Hutan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Sudarmawan, membenarkan asal muasal bau pandan tersebut. Ia menjelaskan, kawasan rawa-rawa seperti di TWA Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu, memang menjadi habitat tanaman kantong semar jenis Nepenthes mirabilis.

Saat ini, Sudarmawan menuturkan, populasi tanaman kantong semar jenis itu tumbuh lebih banyak daripada biasanya. Dia menduga aroma yang dikeluarkan menjadi lebih kuat dan tercium warga di kota.

3. Lumpur Lapindo Mengandung Logam Tanah Jarang, Dibutuhkan Kendaraan Listrik

Aktivis Walhi berjalan di titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo saat aksi memperingati 12 tahun semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. ANTARA/Zabur Karuru

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan potensi kandungan logam tanah jarang (rare earth) di lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami juga melakukan kajian terhadap lumpur Sidoarjo yang ternyata juga diidentifikasi oleh Badan Litbang mengandung logam tanah jarang," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.

Eko menjelaskan logam tanah jarang merupakan salah satu mineral yang jadi perhatian karena dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Oleh karena itu, guna mendukung kebijakan pemerintah untuk mempercepat pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), maka Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan survei logam tanah jarang. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

5 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya