6 Pernyataan Bupati Sleman Usai Viral Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin

Jumat, 22 Januari 2021 14:27 WIB

Bupati Sleman Sri Purnomo (tengah) dan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) Sleman di sela peresmian krematorium Madurejo Prambanan Selasa, 13 Oktober 20202. Dok Pemda Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bupati Sleman Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Kamis 21 Januari 2021. Pengumuman berselang sepekan setelah ia menjadi orang pertama di Sleman yang disuntik vaksin Sinovac bersama sejumlah pejabat lain di daerah itu.

Berita berisi pengumumannya itu langsung viral di grup-grup percakapan. Belakangan, pada Kamis petangnya, Sri Purnomo dari ruang isolasi rumah dinasnya membuat 6 pernyataan. Dia bermaksud meluruskan informasi simpang siur mengenai kondisinya kini.

Baca juga:
Sultan HB X Peringatkan Penularan Covid-19 Yogya Sudah Antar Tetangga

"Pertama, saya meyakini hasil swab positif saya bukan berasal dari vaksin yang saya terima. Karena vaksin dibuat dari virus yang telah mati," kata Sri mengawali pernyataannya itu.

Sri mengatakan, tidak ada laporan di dunia yang menyatakan virus mati seperti yang digunakan pada vaksin Sinovac itu kembali hidup. "Jadi saya pasti tertular. Kalau baru 1 kali vaksin kekebalan saya memang belum sepenuhnya terbentuk," katanya.

Advertising
Advertising

Butir kedua dalam pernyataannya, Sri Purnomo meyakini jika status yang ia alami itu bukan efek samping ataupun Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI. Pasca disuntik vaksin terbukti, Sri Purnomo mengaku, masih aktif dan bugar melaksanakan berbagai aktivitas.

"Ketiga, saya tetap akan melanjutkan penyuntikan dosis vaksin yang kedua, yaitu 14-28 hari setelah saya disuntik yang pertama," kata dia bertekad.

Keempat, meskipun dirinya sudah disuntik vaksin 2 kali nanti, ia berjanji tetap akan disiplin menjelani protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Karena meskipun saya sudah divaksin, tidak berarti kebal 100%. Tidak ada vaksin atau obat yang mengobati 100%," kata dia.

Kelima, Sri Purnomo, mengajak masyarakat dapat meneruskan target vaksinasi sampai 70% masyarakat Indonesia. Selain juga dengan tetap berjuang berdisiplin protokol kesehatan agar pandemi berkurang.

Terakhir, Sri Purnomo berpesan warga Sleman tetap mematuhi 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan) 3T (Tracing, Testing, Treatment)

Sementara itu, kronologis terpaparnya Sri Purnomo masih ditelusuri dan sejumlah kontak erat juga mulai diperiksa. Dia memaparkan, sehari sebelum mengumumkan terpapar Covid, pada Rabu, ia menjalani rapid test antigen. Hasilnya, dia dinyatakan positif Covid-19 yang diperkuat hasil swab test PCR.

Pada Kamis siang, ia melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax di rumah sakit. Hasilnya menunjukkan paru-parunya bersih. Sri Purnomo juga mengaku kalau kondisi kesehatannya pada hari itu 100 persen sehat.

"Memang pada Selasa malam dan Rabusaya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat Celsius," kata dia.

Sri Purnomo saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badannya tidak menunjukkan gejala apapun. Sedang seluruh anggopta keluarga dan staf disebutkannnya telah menjalani rapid test antigen.

Baca juga:
Covid-19, Sultan HB X Setuju Perpanjang PPKM Meski Gelap Efektivitasnya

"Alhamdulilah hasilnya negatif Covid-19 semua," kata dia.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya