Waspada, Riset Ungkap Potensi Gempa Sesar Cileunyi Hingga 6,3 M

Selasa, 26 Januari 2021 13:59 WIB

Pengunjung berfoto dekat rambu dan panel informasi Sesar Lembang di Tebing Keraton, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019. (ANWAR SISWADI)

TEMPO.CO, Bandung - Selain Sesar Lembang di utara Bandung, ada patahan lain yang bisa mengguncang warga Bandung Timur hingga Sumedang, Jawa Barat. Namanya Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang terbagi menjadi dua segmen. Di jalur sesar itu pernah muncul gempa pada 2005.

Tim peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Gempa Bumi (PVMBG) memutakhirkan riset sesar itu. “Kebaruannya pada sebaran, panjang, kinematika, geological slip rate, dan tergolong sesar aktif,” kata ketua tim Supartoyo yang dihubungi Selasa, 26 Januari 2021.

Penelitiannya bersama Athanasius Cipta, M. Nugraha Kartadinata, Imam Catur Priambodo, dan Amalfi Omang itu dilakukan sejak 2018 hingga 2019 setelah diriset Pusat Survei Geologi pada 2008. Mereka mengungkap jejak, kinematika dan karakteristik sesar itu yang selama ini belum sepenuhnya diketahui.

Kajiannya bertujuan mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik sesar Cileunyi-Tanjungsari menggunakan metode analisis morfotektonik, ditunjang data kegempaan dan pengamatan lapangan.

Hasil kajian terbaru dengan judul Identifikasi Sesar Cileunyi-Tanjungsari Menggunakan Metode Geologi itu mencatat, segmen barat sepanjang 6,69 kilometer berpotensi menghasilkan gempa bermagnitudo maksimum 6,08 Mw. Adapun segmen timur sepanjang 11,28 kilometer, berpotensi menghasilkan gempa bermagnitudo maksimum 6,3 Mw.

Advertising
Advertising

“Laju geser sesar ini antara 0,19 hingga 0,48 milimeter setiap tahun dengan mekanisme gempanya yaitu mendatar mengiri,” ujarnya.

Keberadaan sesar Cileunyi-Tanjungsari, menurut tim riset, menjadi perhatian publik dan para ahli kebumian sejak adanya serangkaian guncangan tanah yang terjadi sejak 19 April hingga 10 Mei 2010. Guncangan yang kemudian disimpulkan sebagai gempa bumi itu menimbulkan kepanikan warga di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Peta Sesar di Cekungan Bandung (Badan Geologi)

Sejak saat itu lokasi guncangan tersebut dikaitkan dengan aktivitas sesar aktif yaitu sesar Cileunyi-Tanjungsari. Sesar ini memanjang mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles di sebelah barat laut Gunung Palasari.

Baca juga:
Sebut Sesar Lembang Sedang Tidur, BMKG: Potensi Gempa 2100

Pada peta geologi sebelum 1998, sesar itu belum muncul. Kejadian gempa dari jalur sesar Cileunyi-Tanjungsari tercatat pada 23 Januari 2005 namun tidak tergolong merusak.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

23 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

3 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya