TEMPO.CO, Jakarta - Apple memindahkan produksi perangkat garapannya dari Cina ke pabrik di India dan Vietnam. Seorang sumber mengungkapkan bahwa raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat, itu akan mendiversifikasi proses manufaktur karena ketegangan perang dagang Amerika dan Cina.

GSM Arena pada Rabu, 27 Januari 2021, melaporkan, pabrik di India sudah harus mulai memproduksi iPhone 12 pada awal kuartal tahun ini. Sementara pabrik di Vietnam yang akan mengerjakan perangkat mini iPad dan HomePod.

Pabrik di Vietnam telah mengembangkan speaker pintar sejak pertama dikenalkan. Tetapi orang dalam industri mengungkapkan Apple meningkatkan pesanan ke pemasok untuk memperluas kapasitas produksi.

Perusahaan yang dipimpim Tim Cook itu juga telah meningkatkan produksi perangkat audio seperti seri AirPods dan akan memindahkan produksi MacBook ke Vietnam.

Nikkei Asia mengutip seorang manajer di bagian rantai pasokan Apple yang mengatakan perusahaan-perusahaan Amerika terus menarik diri dari Cina. Tren belum berubah meski Amerika telah memiliki presiden baru, Joe Biden. Perubahan tersebut tidak hanya memengaruhi produk tambahan, tapi juga yang terlaris seperti iPhone dan iPad.

Baca juga:
Demo Buruh Pabrik Apple di India Rusuh, Ribuan iPhone Dijarah

Foxconn, mitra dan pemasok utama Apple, telah menginvestasikan US$ 270 juta untuk membangun pabrik baru di Vietnam untuk meningkatkan kapasitas produksi. Alasannya bukan hanya ketegangan peran dagang, tapi juga karena biaya tenaga kerja dan wabah Covid-19 telah sangat mengganggu rantai pasokan dan Apple ingin memiliki banyak opsi untuk proyek di masa depan.