Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Vaksinasi Covid-19 Australia, Klaster BRI di Kepri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Februari 2021 22:41 WIB

Kawasan Bourke Street yang terlihat kosong terlihat setelah jam malam di seluruh kota diberlakukan untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di Melbourne, Australia, 2 Agustus 2020. Negara bagian Victoria kembali memberlakukan lockdown setelah dilaporkan sejumlah kasus virus corona. AAP/Erik Anderson via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini seluruhnya seputar Covid-19. Pertama adalah berita dari Australia yang berambisi menyelesaikan vaksinasi seluruh warganya pada akhir Oktober tahun ini. Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan akan ada dukungan dana senilai Rp 20,3 triliun.

Berita kedua adalah artikel yang memaparkan dan saling membandingkan tingkat efikasi 7 Vaksin Covid-19 yang sudah ada di dunia. Dua yang terbaru mengumumkan hasil uji klinis final adalah Johnson & Johnson dan Novavax.

Berita ketiga berisi artikel perihal satu klaster Covid-19 di Kepulauan Riau. Korbannya di antaranya adalah Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang. Dia meninggal menyusul suaminya. Mereka tertular Covid-19 dari anaknya, yang sebelumnya menghadiri acara BRI.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 2 Februari 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Australia Akan Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Seluruh Warganya Oktober

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menjelaskan secara detail rencananya agar semua warga Australia menerima vaksin virus corona Covid-19 hingga Oktober. Diantaranya dukungan dana 1,9 miliar dolar Australia (Rp 20,3 triliun).

Baca:
Australia Bimbang Buka Perbatasan Internasional Meski Gelar Vaksinasi Covid-19

Dalam pidato pertamanya di National Press Club pada 2021, Morrison pada Senin, 1 Februari 2021, mengatakan bahwa peluncuran program vaksinasi ini akan menjadi salah satu tantangan logistik terbesar dalam sejarah Australia.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan rencana peluncuran itu, setiap warga Australia akan mendapat kesempatan divaksinasi hingga Oktober. "Kami sangat menganjurkan semua warga Australia untuk divaksinasi," katanya dalam pidato tersebut di Canberra.

2. Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19 di Dunia: Sinovac, Pfizer, Novavax

Petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap perusahaan pembuat vaksin Covid-19 harus memastikan tingkat efikasi vaksin mereka sekurang-kurangnya adalah 50 persen. Organisasi yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, ini menetapkan standar vaksin dalam dokumen yang disebut dengan Target Product Profile (TPP).

Baca:
Efikasi Vaksin Covid-19 Drop Lawan Virus Baru dari Afrika Selatan

Dalam TPP ini ada beberapa ukuran standar yang dipenuhi berkenaan dengan efikasi, masa perlindungan, dosis pemberian dan kondisi penyimpanan vaksin. Dokumen itu menyebutkan WHO menghendaki tingkat efikasi 70 persen dengan minimun yang harus dicapai 50 persen.

Menurut, Adrian Esterman, kepala bagian BioStatistika dan Epidemiologi di University of South Australia, Adelaide, efikasi dan efektivitas vaksin memiliki perbedaan yang sederhana. "Tingkat efikasi adalah seberapa bagus vaksin itu bekerja dalam uji klinis. Tingkat efektivitas adalah bagaimana vaksin itu bekerja ketika sudah diberikan kepada masyarakat umum," kata Esterman kepada ABC, 14 Januari 2021 lalu.

3. Klaster BRI, Ketua PKK Tanjungpinang Tutup Usia Akibat Covid-19

Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Retnowati tutup usia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang karena terkonfirmasi Covid-19. Dia menjadi korban terbaru dari klaster BRI.

Baca:
Virus Corona Covid-19 di Pucuk Pimpinan Keuskupan Amboina

"Ya, benar, Ibu Retnowati meninggal pukul 11.44 WIB setelah berupaya melawan Covid-19 setelah sekitar dua pekan," kata Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Selasa, 2 Februari 2021.

Selain sebagai Ketua PKK Tanjungpinang, semasa hidupnya Retnowati juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri Nomor 004 Tanjungpinang Timur. Kematiannya menyusul suami yang telah lebih dulu meninggal karena sama-sama tertular dari anaknya yang diberitakan bekerja di BRI.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

5 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

1 hari lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya