Cuaca untuk Penerbangan Awal Februari, BMKG: Awas Awan Cumulonimbus di ...

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Februari 2021 09:03 WIB

Awan Cumulonimbus memenuhi langit Pulau Jawa termasuk Jakarta pada (29/1). Awan tersebut merupakan pembentuk hujan yang mengguyur Pulau Jawa sehingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. BMKG memprediksikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur pulau Jawa hingga awal bulan Februari. (TEMPO/Aris Andrianto)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG tak hanya meminta mereka yang berada di darat untuk waspada di kala puncak musim hujan Januari-Februari ini. Dalam update siaran pers potensi multibencana hidrometeorologis, gempa bumi dan tsunami yang dirilis pada 31 Januari 2021, BMKG juga memperingatkan mereka yang berada di udara alias penerbangan.

Seperti ditulis sebelumnya, BMKG meminta untuk tetap mewaspadai kejadian cuaca ekstrem di wilayah Indonesia hingga sepanjang Februari, dan bahkan masih mungkin terjadi pula hingga Maret nanti. Selain masih adanya fenomena La Nina, beberapa faktor pengendali iklim di wilayah Indonesia aktif mempengaruhi penguatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia saat ini.

Baca juga:
BMKG: Waspada Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir Awal Februari

Di antaranya adalah Monsoon Asia serta Daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) atau Zona Pertemuan Angin dari arah Asia dan dari arah Australia yang memperlihatkan anomali. Selain itu MJO (Median-Julian Oscillation) yang merupakan pergerakan kumpulan awan-awan hujan dari Samudera Hindia sebelah Timur Afrika yang saat ini sedang melintasi wilayah Indonesia menuju Samudera Pasifik, juga berpengaruh dalam meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.

Dampaknya untuk cuaca penerbangan, BMKG lewat Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan, menyampaikan bahwa untuk periode 1-7 Februari 2021 secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB). Jenis awan yang dapat membahayakan penerbangan itu diprediksi yang memiliki cakupan spasial tertinggi, lebih dari 75 persen, terjadi di Nusa Tenggara Timur bagian selatan.

Advertising
Advertising

Sedang awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum 50-75 persen diprediksi terjadi di Aceh bagian barat, Sumatera Barat bagian timur, Jambi bagian selatan, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, DIY bagian selatan, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, dan sebagian NTT.

Selain itu di sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan bagian utara, Kalimantan Timur bagian barat, Kalimantan Utara bagian timur. Lalu juga sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, di Maluku bagian selatan, Maluku Utara bagian selatan, sebagian Papua dan Papua Barat.

Prediksi juga menyebut potensi yang sama di Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia selatan Sumatera, Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, Laut Sumbawa, Laut Banda, Teluk Cederawasih, Samudera Pasifik utara Papua, Laut Arafura.

Untuk itu BMKG terus mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini. "Demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan," kata Edison.

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018 BMKG telah menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phoneInfo BMKG, juga melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara, pelabuhan dan display cuaca publik untuk beberapa lokasi strategis.

Baca juga:
LAPAN: Tak Ada Awan Ekstrem saat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan. Sedangkan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti SIGWX (Significant Weather Chart) dan SIGMET (Significant Meteorological Information) dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

7 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

8 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

11 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

11 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

18 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya