Peneliti Perbaiki Teknik Buat Jendela dari Kayu Transparan

Reporter

Terjemahan

Rabu, 3 Februari 2021 19:19 WIB

Jendela kaca besar dan pemandangan hijau di rumah karya Gets Architects. (Arsitag.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik membuat kayu transparan berkembang semakin baik, membawa selangkah lebih dekat ke sebuah produk jendela sebagai insulator yang jauh lebih baik daripada jendela kaca yang konvensional.

Proses standar untuk membuat kayu transparan biasanya melibatkan perendaman kayu dalam suatu larutan pewarna sodium klorit--bahan kimia yang biasa digunakan dalam bleaching dan produk pasta gigi. Proses itu untuk meluruhkan komponen struktural kayu yang disebut lignin.

Namun, bagaimanapun cara ini membutuhkan banyak bahan kimia. Ada limbah cair yang dihasilkan yang sulit didaur ulang dan malah bisa melemahkan struktur kayu.
Liangbing Hu di University of Maryland, Amerika Serikat, dan koleganya menawarkan sebuah metode baru yang memodifikasi lignin ketimbang meluruhkannya.

Cara itu lebih cepat dan menggunakan bahan kimia lebih sedikit daripada proses standar peluruhan lignin alias ramah lingkungan. Selain juga, kayu malah jadi lebih kuat.

Motode Hu dkk berpangkal dari penemuan baru-baru ini kalau lignin dapat dibuat transparan dengan menyingkirkan hanya sebagian dari molekulnya yang memberi mereka warna. Hu menggosokkan hidrogen peroksida, bahan kimia yang kerap digunakan sebagai disinfektan, di permukaan kayu dan kemudian menempatkannya di bawah lampu sinar UV yang didesain untuk mensimulasikan sinar matahari.

Advertising
Advertising

Setelah menggosok kayu dalam etanol untuk membersihkan kayu dari kotoran yang tersisa, Hu mengisi pori-pori kayu dengan bahan lem jernih, sebuah langkah yang juga bagian dari membuat kayu transparan yang bebas dari lignin.

Produk akhirnya adalah sepotong kayu yang mampu meloloskan lebih dari 90 persen cahaya yang datang kepadanya. Strukturnya lebih dari 50 kali lebih kuat daripada produk kayu transparan yang dihasilkan dengan teknik peluruhan lignin.

Baca juga:
Jendela Ini Saat Dibuka Bisa Batalkan Suara Bising yang Mau Masuk

"Kayu transparan ini juga lebih ringan dan lebih kuat daripada kaca sehingga bisa digunakan untuk jendela dan atap yang diberi beban," kata Hu sambil mencontohkan, "Ini potensial untuk digunakan untuk membangun sebuah rumah tembus pandang."

NEWSCIENTIST

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

19 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

20 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya