Gunung Raung Bergemuruh dan Pancarkan Cahaya Api, Mengkhawatirkan tapi Aman

Sabtu, 6 Februari 2021 06:54 WIB

Gunung Raung terlihat dari Desa Gunung Malang, Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Jumat, 29 Januari 2021. Suara gemuruh Gunung Raung terdengar hingga radius 14 kilometer. ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Banyuwangi - Suara bergemuruh serta pancaran cahaya api malam menandai erupsi Gunung Raung yang berlangsung hingga saat ini. Kendati demikian, status aktivitas gunung api setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut ini tetap di level II atau Waspada.

"Sampai hari ini memang masih terekam gempa tremor," Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, Mukijo, saat dikunjungi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Jumat sore, 5 Februari 2021.

Mukijo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Dia memastikan kondisinya masih aman untuk beraktivitas di luar zona 2 kilometer yang telah ditetapkan.

"Sejauh ini abu yang keluar masih cenderung tipis, belum sampai ada hujan abu di penduduk," ujarnya di Pos PGA yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Seperti diketahui, sejak Kamis, 21 Januari 2021, Gunung Raung memasuki fase erupsi. Meski begitu status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini naik hanya satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II).

Advertising
Advertising

Bupati Anas meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap erupsi gunung. Dia menyatakan mendapat penjelasan langsung dari petugas PPGA dan PVMBG bahwa kategori aman bagi warga di kaki Gunung Raung.

"Suara gemuruhnya memang mengkhawatirkan, namun erupsi sampai saat ini belum ada material yang keluar dari dinding kaldera," kata Anas mengutip keterangan Mukijo saat di Pos Pantau Gunung Raung.

Meski begitu, dia menginstruksikan pemantauan terus menerus dan semua tetap siaga antisipasi. Pemerintah daerah setempat pun telah menyiapkan langkah-langkah bila erupsi terus meningkat.

Di antaranya, melakukan sosialisasi pra kebencanaan di sejumlah wilayah yang rentan terdampak. Kemudian, evaluasi jalur evakuasi dan tempat titik kumpul pengungsian serta dapur umum dan pos kesehatan.

Baca juga:
Kubah Lava Baru Ditemukan di Tengah Kawah Gunung Merapi

“Rambu jalur evakuasi sudah disiapkan. Termasuk juga titik kumpul untuk pengungsian. Ini sangat penting karena berkaitan dengan proses penjemputan saat terjadi bencana,” kata Anas sambil berharap aktivitas Gunung Raung segera normal.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

1 hari lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

3 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya