Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi Sempat Rusak Jaringan Air Bersih

Minggu, 7 Februari 2021 19:23 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeteksi banjir lahar dingin dari endapan material akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi sudah beberapa kali terjadi belakangan ini.

Baca:
Gunung Merapi Siaga, Kubah Lava Baru Ditemukan di Tengah Kawah

Dampak dari banjir lahar dingin itu juga sempat membuat jaringan perpipaan air bersih milik warga di wilayah Kaliurang Barat, Pakem, Sleman terputus dan rusak sehingga kebutuhan air bersih mereka musti dipasok dengan bantuan pemerintah.

"Ada ratusan kepala keluarga di Kaliurang Barat, Pakem, sempat harus dibantu droping air bersih untuk mencukupi kebutuhan karena jaringan pipa air bersihnya rusak akibat banjir lahar dingin Merapi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, Minggu, 7 Februari 2021.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebelumnya mengumumkan saat ini di hulu Kali Boyong dan Kali Krasak terus menumpuk endapan awan panas akibat aktivitas Merapi sekitar 262.000 meter kubik.

Makwan menuturkan hujan intens awal Februari yang mengguyur di lereng Merapi memicu terjadinya banjir lahar dingin itu, serta membawa material endapan di alur Sungai Boyong.

Advertising
Advertising

Kondisi kerusakan pipa yang diterjang banjir lahar dingin itu sendiri langsung diperbaiki oleh pemerintah sehingga kembali normal dan droping air bersih bisa dihentikan mulai hari Minggu ini.

Ketua Search And Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) wilayah Kaliurang, Kiswanta, menyatakan tak kurang 168 kepala keluarga di Kaliurang Barat air bersihnya memang bergantung menggunakan jaringan perpipaan yang diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi yang terjadi sekitar lima hari lalu. "Instalasi perpipaan Kaliurang Barat memang melintasi dasar Sungai Boyong, jadi jaringan itu berpotensi rusak apabila ada banjir lagi," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

10 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

11 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

11 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya