Sidang Kukuhkan Guru Besar di USK, Rektor dan Satu Peserta Terhadang Covid-19
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 10 Februari 2021 11:56 WIB
TEMPO.CO, Aceh Besar - Universitas Syiah Kuala (USK) mengukuhkan tiga guru besar dalam sidang senat terbuka, Selasa 9 Februari 2021. Sidang tak dipimpin langsung Rektor Profesor Samsul Rizal karena sedang menjalani isolasi mandiri Covid-19.
Alasan yang sama juga menghalangi kehadiran di lokasi satu peserta lain yang seharusnya dikukuhkan sebagai guru besar hari itu. Sehingga, pengukuhannya terpaksa ditunda.
Ketiga peserta yang terdaftar pada sidang hari itu adalah Muhammad Syukri menekuni pengembangan ilmu geofisika, Nurdin Ali di bidang revolusi teknologi material, dan Burhanuddin Yasin yang penelitiannya fokus dalam bidang pendidikan. Ketiganya menambah jumlah guru besar di Universitas Syiah Kuala menjadi 86 orang.
Adapun satu peserta yang pengukuhannya ditunda atas nama Hizir yang juga Pembantu Rektor IV.
“USK optimis jumlah profesornya dapat terus bertambah. Mengingat saat ini jumlah dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala tergolong tinggi yaitu sebanyak 432 orang,” kata Rektor Samsul Rizal dalam pidato tertulis yang dibacakan Wakil Rektor I, Marwan.
Samsul Rizal mengatakan laju pertumbuhan profesor di kampus itu dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Sepanjang 2020, misalnya, Universitas Syiah Kuala telah mengukuhkan 11 profesor baru dalam tiga kali pengukuhan.
Baca juga:
Badan Litbang Pertanian Tambah 4 Profesor Riset, Total 150
“Semoga, angka ini menjadi gantungan harapan, bahwa laju pertumbuhan profesor USK terus membaik, paling tidak hingga mencapai target minimum yang memadai bagi perguruan tinggi, yaitu sepuluh persen dari jumlah dosen secara keseluruhan,” katanya.